"Kucing
termasuk keluarga dan ia memang hewan-hewan yang suka berkeliaran diantara
kalian."(HR. Ahmad)
Nabi Muhammad SAW memiliki seekor
kucing yang diberi nama Mueeza. Suatu
saat, di kala Nabi hendak mengambil jubahnya, ditemuinya Mueeza sedang terlelap
tidur dengan santai diatas jubahnya. Tak ingin mengganggu hewan kesayangannya
itu, Nabi pun memotong belahan lengan yang ditiduri Mueeza dari jubahnya.
Hukuman bagi mereka yang menyakiti
hewan lucu ini sangatlah serius, dalam sebuah hadist shahih Al Bukhari dan
Muslim, dikisahkan tentang seorang wanita yang tidak pernah memberi makan kucingnya,
dan tidak pula melepas kucingnya untuk mencari makan sendiri, Nabi Muhammad SAW
pun menjelaskan bahwa hukuman bagi wanita ini adalah siksa neraka.
Dari Ibnu Umar ra bahwa rasulullah saw
bersabda, “Seorang wanita dimasukkan kedalam neraka karena seekor kucing yang
dia ikat dan tidak diberikan makan bahkan tidak diperkenankan makan
binatang-binatang kecil yang ada di lantai,” (HR. Bukhari).
الْأَرْضِ خَشَاشِ مِنْ تَأْكُلُ
تَرَكَتْهَا هِيَ وَلَا حَبَسَتْهَا إِذْ وَسَقَتْهَا أَطْعَمَتْهَا هِيَ لَا النَّارَ
فِيهَا فَدَخَلَتْ مَاتَتْ حَتَّى سَجَنَتْهَا هِرَّةٍ فِي امْرَأَةٌ عُذِّبَتْ
"Seorang wanita disiksa Allah
pada hari kiamat lantaran dia mengurung seekor kucing sehingga kucing itu mati.
Karena itu Allah Subhanahu Wa Ta'ala memasukkannya ke neraka. Kucing itu
dikurungnya tanpa diberi makan dan minum dan tidak pula dilepaskannya supaya ia
dapat menangkap serangga-serangga bumi." (HR. Muslim)
Hadits
ini mengisahkan tentang wanita Himyariyah
Israiliyah yang mengurung seekor kucing, tetapi dia tidak memberinya makan
dan minum hingga kucing itu mati karena kelaparan dan kehausan. Ini menunjukkan
kerasnya tabiat wanita itu, betapa buruk akhlaknya, serta tiadanya belas kasih
di hatinya. Dia sengaja menyakiti. Jika di hatinya terdapat belas kasih,
niscaya dia melepaskan kucing itu. Dan sepertinya dia mengurungnya sepanjang
siang dan malam. Ia merasakan haus dan lapar dengan suara yang memelas meminta
bantuan dan pertolongan. Suara dengan ciri tersendiri yang dikenal oleh
orang-orang yang mengenal suara. Akan tetapi, hati wanita ini telah membatu dan
tidak terketuk oleh suara pilu kucing itu. Dia tidak menghiraukan harapan dan
impiannya. Suara itu melemah, lalu seterusnya menghilang. Kucing itu mati. Ia
mengadu kepada Tuhannya tentang kezhaliman manusia yang hatinya keras dan
membatu.
Jika wanita ini ingin agar kucing ini tetap di rumahnya, dia mungkin saja memberinya makan dan minum yang bisa menjaga hidupnya. Rasulullah SAW telah menyampaikan kepada kita bahwa kita meraih pahala dengan berbuat baik kepada binatang. Jika dia enggan memberinya makan yang menjaganya dari hidup, maka dia harus melepasnya dan membiarkannya bebas di bumi Allah yang luas. Ia pasti mendapatkan makanan yang bisa menjaga hidupnya. Lebih-lebih, Allah telah menyediakan rizki bagi kucing tersebut dari sisa-sisa makanan orang, begitu pula serangga-serangga yang ditangkapnya.
Perbuatan ini telah mencelakakan wanita tersebut, sehingga dia masuk Neraka. Rasulullah SAW melihat kucing itu memburu wanita yang menahannya di Neraka. Bekas-bekas cakaran tergores di wajah dan tubuhnya. Beliau melihat itu manakala Surga dan Neraka diperlihatkan kepadanya pada saat shalat gerhana.
Jika wanita ini ingin agar kucing ini tetap di rumahnya, dia mungkin saja memberinya makan dan minum yang bisa menjaga hidupnya. Rasulullah SAW telah menyampaikan kepada kita bahwa kita meraih pahala dengan berbuat baik kepada binatang. Jika dia enggan memberinya makan yang menjaganya dari hidup, maka dia harus melepasnya dan membiarkannya bebas di bumi Allah yang luas. Ia pasti mendapatkan makanan yang bisa menjaga hidupnya. Lebih-lebih, Allah telah menyediakan rizki bagi kucing tersebut dari sisa-sisa makanan orang, begitu pula serangga-serangga yang ditangkapnya.
Perbuatan ini telah mencelakakan wanita tersebut, sehingga dia masuk Neraka. Rasulullah SAW melihat kucing itu memburu wanita yang menahannya di Neraka. Bekas-bekas cakaran tergores di wajah dan tubuhnya. Beliau melihat itu manakala Surga dan Neraka diperlihatkan kepadanya pada saat shalat gerhana.
Nabi menekankan di beberapa hadis
bahwa kucing itu tidak najis. Bahkan diperbolehkan untuk berwudhu menggunakan
air bekas minum kucing karena dianggap suci.
Kenapa Rasulullah Saw yang buta
baca-tulis, berani mengatakan bahwa kucing suci, tidak najis? Lalu, bagaimana
Nabi mengetahui kalau pada badan kucing tidak terdapat najis?
Keistimewaan Kucing
Fakta Ilmiah 1 : Pada kulit kucing
terdapat otot yang berfungsi untuk menolak telur bakteri. Otot kucing itu juga
dapat menyesuaikan dengan sentuhan otot manusia. Permukaan lidah kucing
tertutupi oleh berbagai benjolan kecil yang runcing, benjolan ini bengkok
mengerucut seperti kikir atau gergaji. Bentuk ini sangat berguna untuk
membersihkan kulit. Ketika kucing minum, tidak ada setetes pun cairan yang
jatuh dari lidahnya. Sedangkan lidah kucing sendiri merupakan alat pembersih
yang paling canggih, permukaannya yang kasar bisa membuang bulu-bulu mati dan
membersihkan bulu-bulu yang tersisa di badannya.
Fakta Ilmiah 2 : Telah
dilakukan berbagai penelitian terhadap kucing dan berbagai perbedaan usia,
perbedaan posisi kulit, punggung, bagian dalam telapak kaki, pelindung mulut,
dan ekor. Pada bagian-bagian tersebut dilakukan pengambilan sample dengan
usapan. Di samping itu, dilakukan juga penanaman kuman pada bagian-bagian
khusus. Terus diambil juga cairan khusus yang ada pada dinding dalam mulut dan
lidahnya.
Hasil yang didapatkan adalah:
– Hasil yang diambil dari kulit luar
tenyata negatif berkuman, meskipun dilakukan berulang-ulang.
– Perbandingan yang ditanamkan kuman
memberikan hasil negatif sekitar 80% jika dilihat dari cairan yang diambil dari
dinding mulut.
– Cairan yang diambil dari permukaan
lidah juga memberikan hasil negatif berkuman.
– Sekalinya ada kuman yang ditemukan
saat proses penelitian, kuman itu masuk kelompok kuman yang dianggap sebagai
kuman biasa yang berkembang pada tubuh manusia dalam jumlah yang terbatas
seperti, enterobacter, streptococcus, dan taphylococcus. Jumlahnya kurang dan
50 ribu pertumbuhan.
– Tidak ditemukan kelompok kuman yang beragam.
– Berbagai sumber yang dapat dipercaya
dan hasil penelitian laboratorium menyimpulkan bahwa kucing tidak memiliki kuman
dan mikroba. Liurnya bersih dan
membersihkan.
Komentar Para Dokter Peneliti
- Menurut Dr. George Maqshud, ketua
laboratorium di Rumah Sakit Hewan Baitharah,
jarang sekali ditemukan adanya kuman pada lidah kucing. Jika kuman itu ada,
maka kucing itu akan sakit.
– Dr. Gen Gustafsirl menemukan bahwa
kuman yang paling banyak terdapat pada anjing,
– Manusia 1/4 anjing, kucing 1/2
manusia.
– Dokter hewan di rumah sakit hewan
Damaskus, Sa’id Rafah menegaskan bahwa kucing memiliki perangkat pembersih yang
bemama lysozyme.
– Kucing tidak suka air karena air
merupakan tempat yang sangat subur untuk pertumbuhan bakteri, terlebih pada
genangan air (lumpur, genangan hujan, dll) – Kucing juga sangat menjaga
kestabilan kehangatan tubuhnya. Ia tidak banyak berjemur dan tidak dekat-dekat
dengan air. Tujuannya agar bakteri tidak berpindah kepadanya. Inilah yang
menjadi faktor tidak adanya kuman pada tubuh kucing.
Fakta Ilmiah 3 : Dan hasil
penelitian kedokteran dan percobaan yang telah di lakukan di laboratorium hewan,
ditemukan bahwa badan kucing bersih secara keseluruhan. Ia lebih bersih
daripada manusia.
Fakta Ilmiah Tambahan : Zaman
dahulu kucing dipakai untuk terapi. Dengkuran kucing yang 50 Hz baik buat
kesehatan selain itu mengelus kucing juga bisa menurunkan tingkat stress
seseorang.
Sisa makanan kucing hukumnya suci.
Hadist Kabsyah binti Ka’b bin Malik menceritakan bahwa Abu Qatadah, mertua Kabsyah, masuk ke rumahnya lalu ia menuangkan air untuk wudhu. Pada saat itu, datang seekor kucing yang ingin minum. Lantas ia menuangkan air di bejana sampai kucing itu minum.
Hadist Kabsyah binti Ka’b bin Malik menceritakan bahwa Abu Qatadah, mertua Kabsyah, masuk ke rumahnya lalu ia menuangkan air untuk wudhu. Pada saat itu, datang seekor kucing yang ingin minum. Lantas ia menuangkan air di bejana sampai kucing itu minum.
Kabsyah berkata, “Perhatikanlah.” Abu
Qatadah berkata, “Apakah kamu heran?” Ia menjawab, “Ya.” Lalu, Abu Qatadah
berkata bahwa Nabi SAW prnh bersabda, “Kucing itu tidak najis. Ia binatang yang
suka berkeliling di rumah (binatang rumahan),” (H.R At-Tirmidzi, An-Nasa’i, Abu
Dawud, dan Ibnu Majah).
ذَلِكَ قَبْلَ الْهِرَّةُ مِنْهُ
أَصَابَتْ قَدْ وَاحِدٍ إِنَاءٍ مِنْ وَسَلَّمَ عَلَيْهِ اللَّهُ صَلَّى اللَّهِ
وَرَسُولُ أَنَا أَتَوَضَّأُ كُنْتُ
"Aku (Aisyah) dan Rasulullah
shallallahu 'alaihi wasallam berwudlu dari satu bejana yang sebelumnya telah
dijilat kucing." (HR. Ibnu Majah)
Diriwayatkan dan Ali bin Al-Hasan, dan
Anas yang menceritakan bahwa Nabi Saw pergi ke Bathhan suatu daerah di Madinah. Lalu, beliau berkata, “Ya Anas,
tuangkan air wudhu untukku ke dalam bejana.” Lalu, Anas menuangkan air. Ketika
sudah selesai, Nabi menuju bejana. Namun, seekor kucing datang dan menjilati
bejana. Melihat itu, Nabi berhenti sampai kucing tersebut berhenti minum lalu
berwudhu.
Nabi ditanya mengenai kejadian
tersebut, beliau menjawab, “Ya Anas, kucing termasuk perhiasan rumah tangga, ia
tidak dikotori sesuatu, bahkan tidak ada najis.”
Diriwayatkan dari Dawud bin Shalih
At-Tammar dan ibunya yang menerangkan bahwa budaknya memberikan Aisyah
semangkuk bubur. Namun, ketika ia sampai di rumah Aisyah, tenyata Aisyah sedang
shalat. Lalu, ia memberikan isyarat untuk menaruhnya. Sayangnya, setelah Aisyah
menyelesaikan shalat, ia lupa ada bubur.
Datanglah seekor kucing, lalu memakan
sedikit bubur tersebut. Ketika ia melihat bubur tersebut dimakan kucing, Aisyah
lalu membersihkan bagian yang disentuh kucing, dan Aisyah memakannya.
Rasulullah Saw bersabda, “Ia tidak
najis. Ia binatang yang berkeliling.” Aisyah pernah melihat Rasulullah Saw
berwudhu dari sisa jilatan kucing.” (H.R AlBaihaqi, Abd Al-Razzaq, dan
Al-Daruquthni).
Hadis ini diriwayatkan Malik, Ahmad, dan imam hadits yang
lain. Oleh karena itu, kucing adalah binatang, yang badan, keringat, bekas dari
sisa makanannya adalah suci, Liurnya bersih dan membersihkan, serta hidupnya
lebih bersih daripada manusia. Mungkin ini pula-lah mengapa Rasulullah SAW
sangat sayang kepada Muezza, Kucing kesayangannya.
لَا تَقْطَعُ الصَّلَاةَ لِأَنَّهَا مِنْ مَتَاعِ الْبَيْتِ
الْهِرَّةُ
"Kucing tidak memutus (membatalkan) shalat, karena ia
termasuk perhiasan rumah." (HR. Ibnu Majah)
السِّنَّوْرُ مِنْ أَهْلِ الْبَيْتِ وَإِنَّهُ مِنْ
الطَّوَّافِينَ أَوْ الطَّوَّافَاتِ عَلَيْكُمْ
"Kucing termasuk keluarga dan ia memang hewan-hewan yang
suka berkeliaran diantara kalian."(HR. Ahmad)
Kucing memang salah satu hewan peliharaan yang paling banyak
dipelihara oleh manusia, tapi sayangnya justru sebagian pemelihara kucing tidak
tahu apa saja fakta-fakta tentang keadaan kucing.
Berikut fakta-fakta unik tentang kucing yang perlu kalian
ketahui :
1 Kucing
memiliki 30 ruas tulang belakang, yaitu 5 kali lebih banyak dari manusia
2 Kucing
memiliki 230 tulang, yaitu 24 kali lebih banyak dari manusia
3 Kucing tidak
memiliki collarbone, sehingga memungkinkan masuk melewati celah selebar
kepalanya
4 Kelenturan
tubuh kucing sangat menakjubkan, kaki depannya dapat diputar ke segala arah dan
setengah bagian tubuhnya dapat bergerak ke arah yang berlawanan
5 Pendengaran
kucing lebih sensitif dari manusia dan anjing. Batas pendengaran kucing 65 KHz,
sedangkan manusia 20 KHz
6 Kucing
memiliki mata terbesar dibandingkan dengan mamalia lainnya (dalam hubungannya
dengan besarnya tubuh)
7 Kucing tidak
dapat melihat pada kegelapan total, akan tetapi ketajaman matanya pada malam
hari sangat baik. Mata kucing memiliki lapisan perefleksi cahaya yang disebut tapetum yang dapat berfungsi untuk
memperkuat cahaya yang masuk retina.
8 Cakupan
pandangan kucing 185 derajat
9 Kucing
memiliki indera penciuman 20-80 juta sel olfactory,
sedangkan manusia hanya 5-20 juta
10 Denyut nadi
kucing normal antara 110-170 denyutan per menit (jika anda ingin melakukan
pengecekan denyut nadi lakukan di paha belakang di bagian sendi yang
menghubungkan kaki dengan tubuh)
11 Kucing
menarik nafas sebanyak 20-40 kali per menit
12 Suhu tubuh
kucing normal 102 °F atau 38.8 °C
13 Kucing
kampung dapat lari dengan kecepatan 31 mil per jam
14 Kucing
memiliki sistem syaraf yang sangat sensitif.
15 Kucing dapat
melompat ke ketinggian 5 kali tinggi badannya.
16 Setiap kucing
memiliki nose pad yang sangat khas,
sehingga tidak akan penah ada dua kucing yang memiliki sidik hidung yang sama
17 Kucing
merespon panggilan wanita lebih baik dari pada pria, mungkin karena suata
wanita memiliki puncak yang lebih tinggi
18 Orang yang
alergi terhadap kucing pada umumnya alergi terhadap air liur kucing
19 Telah
dibuktikan secara ilmiah bahwa mengelus-elus kucing merupakan salah satu cara
menurunkan tekanan darah kita.
20 Rata-rata
umur kucing 15-16 tahun.
21 Untuk
menentukan kesetaraan umur kucing dengan umur orang, mulailah dengan 20 tahun
sebagai umur tahun pertama kucing, kemudian tambahkan 4 tahun umur manusia
untuk setiap umur tahun kucing. Sebagai contoh : Jika kucing anda berumur 4
tahun berarti umurnya setara dengan 20 tahun (untuk umur 1 tahun) ditambah 3 x
4 tahun,yaitu setara dengan umur 32 tahun pada orang.
22 Kucing
memiliki daya penciuman yang sangat baik. Ini adalah alasan mengapa kucing
tidak akan menggunakan kotak sampah kotor. Dan mereka juga memiliki pendengaran
yang bagus.
23 Kucing benci
bau parfum. Mereka juga membenci aroma jeruk dan lemon.
24 Kucing
menganggap daerah yang memiliki bau amonia sebagai daerah eliminasi. Jadi, tidak
dianjurkan untuk menggunakan amonia
untuk membersihkan bau urin kucing.
25 Seekor kucing
mengetahui perubahan dalam suasana hati Anda, dan kadang-kadang itu akan
mempengaruhi kucing Anda.
26 Di Indonesia,
suara kucing sering ditulis dengan kata “Meong”.
Dalam bahasa Inggris yang digunakan di Amerika, suara kucing sering ditulis
dengan “Meow”. Di negara Inggris
sendiri, suara kucing ditulis “Miaow”.
Kalau bahasa Jepang sering ditulis dengan kata “Nya”.
27 Kucing
termasuk hewan yang sangat bersih. Mereka sering merawat diri dengan menjilati
rambut mereka. Saliva atau air liur mereka adalah agen pembersih yang kuat.
tapi dapat memicu alergi pada manusia. Kadangkala kucing memuntahkan semacam
hairball atau gulungan rambut yang terkumpul di dalam perutnya.
28 Kucing dapat
menyimpan energi dengan cara tidur lebih sering ketimbang hewan lain. Lama
tidur kucing bervariasi antara 12 – 16 jam per hari, dengan angka rata-rata 13
– 14 jam. Tapi tidak jarang dijumpai kucing yang tidur selama 20 jam dalam satu
hari.
29 Pintu khusus
kucing (cat flap) yang biasa terdapat
pada pintu rumah, ditemukan pertama kali oleh Sir Isaac Newton (penemu hukum
gravitasi).
30 Ekor kucing
dipergunakan untuk menjaga keseimbangaan, terutama ketika sedang melompat atau
berlari.
31 Kucing
memakan rumput dengan tujuan memperbaiki pencernaan dan membantu mengeluarkan
rambut yang tertelan dan menumpuk di lambung.
32 Kucing yang
sehat mempunyai suhu tubuh 38°C – 39.5°C.
33 Kucing betina
matang secara seksual ketika berumur 6-10 bulan, sedangkan kucing jantan pada
umur 9 -12 bulan.
34 Rata-rata
jumlah anak kucing dalam satu kelahiran adalah 2-6 ekor.
35 Dengkuran
kucing (purring) tidak selalu menunjukkan bahwa kucing dalam keadaan nyaman.
Kucing juga akan melakukan hal yang serupa dan lebih keras pada saat dalam
keadaan stres atau kesakitan
36 Semua kucing
memerlukan taurine dalam makanan untuk mencegah kebutaan. Kucing juga harus
mengkonsumsi sejumlah lemak dalam makanan karena tidak dapat memproduksi lemak
sendiri.
37 Ketika seekor
kucing menggosokkan badannya ke kaki atau badan anda, ia sedang menandai anda
dengan baunya dan menyatakan anda sebagai pemiliknya.
38 Rata-rata
umur kucing yang hidup di luar rumah sekitar 3-5 tahun, sementara yang hidup
didalam rumah dapat mencapai umur 16 tahun atau lebih lama.
39 Rata-rata
waktu tidur kucing sekitar 16 jam
40 Kaki depan
kucing mempunyai 5 jari dan 4 jari pada kaki belakang. Kucing yang lahir dengan
6 atau 7 jari pada kaki depan dan tambahan jari pada kaki belakang disebut
polidaktil.
41 Kucing dewasa
mempunyai 30 buah gigi, 16 buah di rahang atas dan 14 buah di rahang bawah.
42 Ada sekitar
9600 helai rambut tiap cm2 kulit bagian atas dan sekitar 19200 helai rambut
tiap cm2 kulit bagian bawah.
43 Lidah kucing
tidak dapat merasa karena kurangnya sensor syaraf perasa di lidah. Manusia
mempunyai sekitar 9000 sensor syaraf perasa di lidah, sedangkan kucing hanya mempunyai
473 buah. Nafsu makan kucing terutama dipengaruhi oleh bau bukan rasa makanan.
Lihat begitu luar biasanya kucing itu, bahkan sampai menjadi
hewan peliharaan kesayangan Nabi. Namun sayangnya banyak sekali dari kita yang
berpandangan negatif seputar binatang ini, ada yang mengatakan kucing dapat
menyebabkan asma karena bulu-bulunya, ada juga yang mengatakan bahwa kucing
terinfeksi toxoplasma.
Padahal kalau diteliti lebih lanjut, toxoplasma itu adalah
sejenis bakteri yang dapat hidup di binatang manapun. Dalam catatan penelitian
ilmiah para peneliti, Anjing dan Babi memiliki rekor terbanyak hewan yang
mengandung penyakit ini. Tapi mengapa justru kucinglah yang dijadikan kambing
hitamnya?
Tentang Toxoplasma
Toxoplasma berasal
dari infeksi parasit Toxoplasma Gondii.
Adapun penularannya pada manusia melalui empat cara yaitu:
a. Secara tidak
sengaja memakan makanan yang tercemari parasit ini. Misalnya kita makan sayuran
yang tidak dicuci bersih dan ternyata parasit toxo telah mencemarinya.
b. Memakan daging
sapi, kambing, babi, ayam, babi atau anjing yang mengandung parasit toxo yang tidak dimasak dengan sempurna
(matang).
c. Infeksi
melalui placenta bayi dalam kandungan. Seorang ibu hamil yang terinfeksi toxoplasma bisa menularkan parasit ini
pada janin yang dikandungnya, penularan ini disebut penularan secara congenital.
d. Melalui
transfusi darah, transplantasi organ dari seorang donor yang kebetulan
menderita toxoplasmosis.
Toxoplasma bisa
menyerang perempuan maupun laki-laki. Sesungguhnya tak hanya kucing yang bisa
terinfeksi parasit Toxoplasma, karena semua hewan berdarah panas (unggas dan
mamalia) sebenarnya juga bisa terinfeksi sebagai induk semang perantaranya (Intermediate host).
Parasit dari intermediate
host dapat menular hanya jika kita Mengkonsumsinya. Bedanya dengan kucing,Toxoplasma menyelesaikan keseluruhan
siklus hidupnya di usus halus kucing, dan akan dikeluarkan bersamaan dengan feces atau kotorannya.
Mungkin karena alasan inilah maka kucing menjadi tersangka
utama toxoplasma bagi sebagian kita.
Sementara sapi, kambing, ayam, anjing dan hewan lainnya tidak, meski sama-sama
punya “bibit” Toxoplasmadi
tubuhnya.Penyakit Toxoplasmosis
berasal dari infeksi parasit Toxoplasma
gondii, perlu digarisbawahi “parasit” bukan virus seperti yang sering salah
kaprah ditudingkan oleh orang-orang yang “emoh” dengan kucing. Parasit Toxoplasma ini berukuran sangat kecil
dan hanya bisa dilihat dengan bantuan mikroskop elektron. Toxo artinya lengkung dan plasma
artinya bentuk karena memang parasit ini berbentuk seperti bulan sabit jika
dilihat dengan mikroskop. Sedangkan gondii diambil dari nama hewan sejenis
tikus yang diketahui pertama kali mengandung organisme ini yaitu pada tahun
1908 di Tunisia, sedangkan pada manusia baru ditemukan pada tahun 1923 di Cekoslowakia.
Bagaimana
penularannya pada manusia?
Pemahaman yang sering berkembang di masyarakat awam adalah
bahwa Toxoplasma adalah virus yang
terdapat pada bulu atau kotoran kucing dan dapat menimbulkan kemandulan wanita
atau cacat (hydrocephalus) pada bayi
yang dilahirkannya. Pemahaman ini harus segera diluruskan. Bahwa Toxoplasma bukanlah virus telah
dijelaskan di atas. Adapun penularannya pada manusia melalui empat cara yaitu: yang pertama, secara tidak sengaja
memakan makanan yang tercemari parasit ini. Misalnya kita makan sayuran yang
tidak dicuci bersih dan ternyata parasit toxo telah mencemarinya. Kedua, memakan daging sapi, kambing,
babi, ayam, atau anjing yang mengandung parasit toxo yang tidak dimasak dengan
sempurna (matang). Ketiga, infeksi
melalui placenta bayi dalam kandungan. Seorang ibu hamil yang terinfeksi Toxoplasma bisa menularkan parasit ini
pada janin yang dikandungnya, penularan ini disebut penularan secara congenital. Dan yang keempat adalah melalui transfusi darah,
transplantasi organ dari seorang donor yang kebetulan menderita toxoplasmosis.
Itu saja!
Satu hal yang juga perlu dicermati adalah bahwa penyakit ini
tidak mengenal gender, artinya ia tidak saja menginfeksi wanita tapi kaum pria
pun tidak sedikit yang terinfeksi. Penyakit ini pada umumnya tergolong penyakit
yang asimptomatis, maksudnya tidak
menampakkan tanda-tanda klinis pada korban yang terinfeksi. Penderita toxoplasmosis juga tidak selalu
menyebabkan kemandulan atau keguguran si jabang bayi, tapi bisa juga
menyebabkan radang paru-paru, hydrocephalus, gangguan penglihatan sampai
kebutaan. Tapi sering pula tidak menimbulkan gangguan apa-apa. Biasanya Toxoplasmosis akan menampakkan gejala
klinis jika ada interkurensi infeksi misalnya dengan virus atau protozoa lain atau pada kondisi stress
dan immunosupresi (penurunan daya
tahan tubuh, seperti pada penderita kanker dan AIDS).
Lantas, hubungannya dengan kucing?
Kucing dan juga hewan-hewan lain dari famili Fellidae seperti cheetah, leopard dan
lain-lain merupakan induk semang defenitif dari Toxoplasma gondii, penyebab toxoplasmosis.
Jadi seandainya di dunia ini tidak ada kucing dan hewan sebangsanya itu maka
parasit toxo pun tak dapat
menyempurnakan siklus hidupnya. Tapi lantas bukan berarti kita harus
“menghabisi” hewan yang disayang Nabi ini. Tidak semua kucing harus dituduh
sebagai penyebab toxoplasmosis,
sangat kasihan jika ternyata mereka harus ditelantarkan. Pun sesungguhnya tak
hanya kucing yang bisa terinfeksi parasit Toxoplasma,
karena pada hakekatnya semua hewan berdarah panas termasuk burung dan mamalia
bisa terinfeksi parasit ini, yaitu sebagai induk semang perantaranya (Intermediate host). Hanyasaja
hewan-hewan intermediated host ini
tidak bisa menulari manusia selama kita tidak mengkonsumsinya. Beda dengan
kucing. Karena pada usus halus kucinglah Toxoplasma
menyelesaikan keseluruhan siklus hidupnya, dan akan dikeluarkan bersamaan
dengan feces/kotorannya. Mungkin
karena alasan inilah maka kucing menjadi “sangat berdosa” bagi sebagian kita
sementara sapi, kambing, ayam, anjing dan hewan lainnya tidak, meski sama-sama
punya “bibit” Toxoplasma di tubuhnya.
Ini tidak adil, bukan? Lantas, perlakuan “adil” bagaimana yang seharusnya kita
tempuh agar kucing tak lagi tertuduh dan kita juga terhindar dari bahaya?
Berikut adalah tipsnya:
1. Sediakan pasir/tempat kotoran untuk kucing dan sebaiknya
dibersihkan setiap hari.
2. Cegahlah kucing agar tidak berburu tikus, burung, lalat
dan kecoa.
3. Jangan memberi makan hewan peliharaan dengan daging,
jeroan, tulang dan susu mentah, tapi masaklah terlebih dahulu.
4. Setelah mencuci daging mentah sebaiknya cuci tangan
dengan sabun agar tak ada parasit yang tertinggal di tangan.
5. Cucilah tangan dengan sabun setiap kali hendak makan.
6. Hindari memakan daging mentah/setengah matang. Makanlah
daging yang benar-benar telah dimasak sampai matang.
7. Cuci bersih sayur-mayur dan buah-buahan yang hendak
dikonsumsi mentah sebelum dimakan (dilalap).
8. Untuk ibu-ibu hamil, sebaiknya tidak membersihkan tempat
kotoran kucing ataupun mencuci daging/jeroan selama masa kehamilan. Mintalah
bantuan orang lain untuk mengerjakannya.
9. Untuk ibu-ibu yang berencana untuk hamil sebaiknya
melakukan pemeriksaan darah untuk mengetahui ada tidaknya infeksi Toxoplasma.
10. Jika anda memelihara kucing,
latihlah dari kecil kucing tersebut dengan membiasakannya buang kotoran tidak
sembarangan yaitu di kamar mandi sehingga mudah dibersihkan.
Terakhir, sesungguhnya bukan sebab seseorang memelihara
kucing atau tidak, juga bukan karena seseorang “akrab” dengan kucing atau tidak
yang membuka peluang terkena penyakit toxoplasmosis
ini, melainkan bagaimana cara orang tersebut menjaga kebersihan diri dan
lingkungannya. Karena seorang yang teramat “anti” dengan kucing pun bisa saja
terinfeksi Toxoplasma jika tidak
peduli dengan kebersihan. Misalnya malas mencuci tangan saat hendak makan atau
gemar memakan daging mentah / setengah matang. Dan sebaliknya, seorang yang
hidup dengan banyak kucing disekelilingnya bisa tetap aman dari toxoplasmosis selama dia peduli dan
menjaga kebersihan. Mudah-mudahan dengan menjaga kebersihan diri dan lingkungan
sekitar rumah kita terhindar dari ancaman Toxoplasma
yang selama ini menakutkan. Amin
Assalamualaikum wrb salam persaudaraan,perkenalkan saya Sri Wulandari asal jambi,maaf sebelumnya saya hanya mau berbagi pengalaman kepada saudara(i) yang sedang dalam masalah apapun,sebelumnya saya mau bercerita sedikit tentang masalah saya,dulu saya hanya penjual campuran yang bermodalkan hutang di Bank BRI,saya seorang janda dua anak penghasilan hanya bisa dipakai untuk makan anak saya putus sekolah dikarenakan tidk ada biaya,saya sempat stres dan putus asa menjalani hidup tapi tiap kali saya lihat anak saya,saya selalu semangat.saya tidak lupa berdoa dan minta petunjuk kepada yang maha kuasa,tampa sengaja saya buka internet dan tidak sengaja saya mendapat nomor tlpon Aki Sulaiman,awalnya saya Cuma iseng2 menghubungi Aki saya dikasi solusi tapi awalnya saya sangat ragu tapi saya coba jalani apa yang beliau katakan dengan bermodalkan bismillah saya ikut saran Aki Sulaiman saya di ritualkan dana gaib selama 3 malam ritual,setelah rituialnya selesai,subahanallah dana sebesar 2M ada di dalam rekening saya.alhamdulillah sekarang saya bersyukur hutang di Bank lunas dan saya punya toko elektronik yang bisa dibilang besar dan anak saya juga lanjut sekolah,sumpah demi Allah ini nyata tampa karangan apapun,bagi teman2 yang mau berhubungan dengan Aki Sulaiman silahkan hub 085216479327 insya Allah beliau akan berikan solusi apapun masalah anda mudah2han pengalaman saya bisa menginspirasi kalian semua,Assalamualaikum wrb.JIKA BERMINAT SILAHKAN HUB AKI SULAIMAN 085-216-479-327,TAMPA TUMBAL,TIDAK ADA RESIKO APAPUN(AMAN) .
ReplyDelete