KATA
PENGANTAR
Alhamdulillah, segala puji kami panjatkan hanya pada Allah SWT atas
segala pertolongan serta nikmat-Nya yang telah Allah berikan kepada kita,
sehingga apabila laut di jadikan tinta untuk menulis segala nikmat-Nya dan
Ilmu-Nya takkan cukup.
Shalawat serta salam semoga tercurahkan kepada baginda
besar Nabi Muhammad SAW yang telah membimbing kita dari jalan yang
gelap menuju ke jalan yang terang benderang, yakni Ad-Diinul Islam
Selanjutnya kami haturkan banyak terima kasih kepada
Ust. Fikri Mahzumi, M. Fil.I yang telah member ikan kepercayaan kepada
kami untuk menyelesaikan makalah ini dengan judul “Media Dakwah”. Terima
kasih pula kami ucapkan kepada rekan-rekan yang telah membantu menyelesaikan
makalah ini
Tujuan Makalah ini kami buat dengan tujuan untuk mempermudah
rekan-rekan mahasiswa/i Fakultas Dakwah Prodi Komunikasi dan Penyiaran Islam
(KPI) Di Institut Keislaman Abdullah Faqih (INKAFA) dalam memahami mata kuliah Dakwah
Cybermedia Khususnya dalam pembahasan Media Dakwah
Demikian Kami menyadari bahwa
masih banyak kekurangan dan kesalahan yang terdapat
dalam makalah ini. Oleh karena itu, Kritik serta
Saran dari saudara/i sangat kami harapkan untuk perbaikan di masa yang akan datang. Dan
kepada Allah SWT kami berharap akan
ridho dan taufiq-Nya. Semoga makalah ini bisa bermanfaat bagi kita semua. Amin.
Gresik,29 September 2013
Pemakalah
BAB
I
PENDAHULUAN
A.
Latar
Belakang
Pada masa sekarang ini peranan media dakwah
sangatlah dibutuhkan mengingat jangkauan kata kata yang terucap dari manusia
yang sangat terbatas pada lingkup tertentu, sedang alat komunikasi massa
memiliki jangkauan yang tak lagi terbatas pada waktu dan ruang.
Dakwah bisa berjalan dengan efektif dan efisien apabila terlebih dahulu
mengidentifikasi masalah-masalah yang muncul dan akan muncul. Serta pintar
dalam beradaptasi dalam perkembangan zaman yang semakin maju. Maka di perlukan adanya pengetahuan tenteng
media-media yang bisa digunakan untuk berdakwah. Mengingat dakwah merupakan
suatu proses yang kompleks karena melibatkab sejumlah unsur,dimana unsur-unsur
tersebut meliputi: Da’i atau penyampai dakwah (Komunikator), penerima/pendengar
(komunikan), lingkungan dan sarana atau media dakwah
Dengan mengetahui macam macam media dakwah, para
Da’i diharapkan bisa beradaptasi dengan sasaran dakwah yang dituju, terutama
bagi kalangan yang masih menggunakan media tradisional dimana metode dakwah
yang digunakan berbeda denganmetode yang menggunakan media modern.
B. Rumusan Masalah
a.
Apa
Definisi dari Dakwah?
b.
Apa
definisi Media Dakwah?
c.
Apa
peranan dakwah?
d.
Apa
prinsip-prinsip Media Dakwah?
e.
Jenis
media apa saja yang bisa digunakan untuk berdakwah?
BAB
II
PEMBAHASAN
A.
Definisi
Dakwah
Dakwah
menurut bahasa (etimologi) berasal dari kata دعا-يدعو-دعوة yang berarti
“panggilan, ajakan, atau seruan”
Adapun
dakwah menurut istilahnya (terminologi) adalah “mengajak umat manusia dengan
hikmah kebijaksanaan untuk mengikuti petunjuk Allah dan Rasul-Nya.
Dalam
Al-Qur’an Surat An-Nahl ayat 125 disebutkan bahwa dakwah adalah “mengajak
umat manusia ke jalan Allah dengan cara yang bijaksana, nasihat yang baik,
serta berdebat dengan cara yang baik pula”.
Dalam
pengertian yang integralistis, dakwah merupakan suatu proses yang
berkesinambungan yang di tangani oleh pengemban dakwah untuk merubah sasaran dakwah agar bersedia
masuk ke jalanyang lurus,dan secara bertahap
masuk dalam kehidupan yang islami. Maksud proses yang berkesinambungan
adalah suatu proses yang bukan merupakan suatu kebetulan (incidental)belaka,
melainkan benar-benar direncanakan,dilaksanakan,dan dievaluasi secara terus
menerus oleh para pengemban dakwah dalam rangka mengubah perilaku sasaran
dakwah sesuai dengan tujuan yang telah dirumusan.
B. Definisi Media Dakwah
Media
secara etomologi berasal dari bahasa latin “Medius” yang berarti tengah,
perantara, atau mengantar. Dalam bahasa arab, media diartikan perantara atau
pengantar pesan dari pengirim ke pada penerima pesan.
Adapun
secara etimologis, sarana adalah segala sesuatu yang dipakai dalam mencapai
maksud dan tujuan.
Media
secara terminologi adalah alat atau sarana yang digunakan untuk menyampaikan
pesan komunikator kepada khalayak umum.
Jadi
menurut Dr. Hamzah Ya’qub, Media Dakwah adalah alat objektif yang menjadi
saluran yang menghubungkan ide dengan
umat. Suatu elemen yang vital dan merupakan urat nadi dalam
tingkat kesuksesan dakwah. Adapun menurut Dr.Wardi Bachtiar, media
dakwah adalah peralatan yang digunakan untuk menyampaikan materi dakwah.
Dari
beberapa pendapat di atas maka dapat diambil kesimpulan bahwa Media Dakwah
adalah segala sesuatu yang di pergunakan atau menjadi penunjang dalam
berlangsungnya pesab dari komunikator (Da’i) kepada khalayak umum. Atau bisa di
katakana bahwa segala sesuatu yang dapat
menjadi penunjang/alat dalam proses dakwah yang berfungsi meng efektifkan
penyampaian ide (pesan) sari komunikator (da’i) kepada komunikan
(pendengar/khalayak).
C. Peranan Media Dakwah
Dalam artian sempit media dakwah dapat
diartikan sebagai alat bantu dakwah, atau yang populer di dalam proses belajar
mengajar disebut dengan istilah "alat peraga". Alat bantu berarti
media dakwah memiliki peranan atau kedudukan sebagai penunjang tercapainya tujuan.
Artinya proses dakwah tanpa adanya media masih dapat mencapai tujuan.
D. Prinsip-Prinsip
Media Dakwah
Media
dakwah dapat berfungsi sebagaimana mestinya apabila tepat dengan faktor-faktor
yang mempengaruhinya serta prinsip-prinsip penggunaannya. Dibawah ini
dijelaskan mengenai:
1.
Hal-hal
yang menjadi pertimbangan dalam memilih media dakwah:
a. Tujuan dakwah yang hendak dicapai.
b. Kesesuaian dengan tujuan yang hendak
dicapai.
c. Keefektifan dan keefisienan penggunaan
media dakwah tersebut.
d. Kesesuaian dengan materi dakwah yang
akan disampaikan serta pola pikir yang dimiliki da’i.
e. Kemudahan untuk diterima oleh seseorang.
f. Kesesuaian dengan kemampuan da’i sendiri
dalam menggunakan media itu.
g. Kesesuaian dengan kondisi daerahnya.
h. Kemudahan untuk menjangkau media
tersebut
i.
Ketersediaan
biaya untuk mengadakannya
j.
Kualitas
media serta tingkat keberhasilan dakwah jika menggunakan media dakwah tersebut.
2. Prinsip - prinsip Pemilihan Media
Hal-hal yang perlu diperhatikan
pada waktu memilih media dakwah :
a. Tidak ada satu mediapun yang paling
baik untuk keseluruhan masalah atau tujuan dakwah. Sebab setiap media memiliki
karakteristik (kelebihan, kelemahan, dan keserasian) yang berbeda- beda.
b.
Media yang dipilih sesuai dengan tujuan dakwah yang hendak dicapai
c.
Media yang dipilih sesuai dengan kemampuan sasaran dakwahnya
d.
Media yang dipilih sesuai dengan sifat materi dakwahnya.
e.
Pemilihan media hendaknya dilakukan dengan cara obyektif. Artinya pemilihan
media bukan atas dasar kesukaan da'i.
3.
Prinsip – prinsip Penggunaan Media
Prinsip- prinsip yang dapat digunakan
sebagai pedoman umum dalam mempergunakan media dakwah adalah:
a. Penggunaan Media Dakwah bukan dimaksudkan
untuk mengganti pekerjaan da'i atau mengurangi peranan da'i
b. Tiada media satupun yang harus dipakai
dengan meniadakan media yang lain.
c. Setiap media memiliki kelebihan dan
kelemahan
d. Setiap hendak menggunakan media harus
benar-benar dipersiapkan atau diperkirakan apa yang dilakukan sebelum, selama
dan sesudahnya.
D. Pembagian Media Dakwah
1. Media Dakwah Dari Segi Sifatnya
Dari
segi sifatnya, media dakwah di bagi menjadi 2 golongan yaitu:
a.
Media Tradisional
Yakni berbagai macam seni yang secara tradisional dipentaskan
di depan khalayak umum terutama sebagai sarana hiburan yang memiliki sifat
hiburan, seperti wayang kulit, ludruk, drama, teater, ketoprak, sekaten, dan
sebagainya.
b.
Media Modern
Media ini juga di sebut dengan media elektronika, yaitu
media yang di ahirkan dari teknologi modern. Diantaranya adalah televisi,
radio, surat kabar, dan sebagainya.
2.
Macam-Macam Perantara (Wasilah) Dakwah
a.
lisan
Merupakan
media dakwah yang paling sederhana karena
hanya menggunakan media lidah dan suara saja. Dakwah dengan media ini dapat
berupa pidato, ceramah, kuliah, bimbingan, penyuluhan, dan sebagainya.
b.
Tulisan
Merupakan
media dakwah yang menggunakan karya tulis sebagai penyampai dakwah. Bentuknya
bisa berupa buku, majalah, surat kabar, surat menyurat, spanduk, artikel,
puisi, dan lain sebagainya.
c.
Visual
Merupakan media dakwah yang menggunakan gambar
untuk menyampaikan dakwah. Benruknya bisa berupa kaligrafi,
gambar,karikatur,foto,dan lain sebagainya.
d.
Audio
Merupakan
perantara dakwah yang bisa dinikmati
melalui petantaraan pendengaran , seperti musik,lagu, radio,dan lain
sebagainya.
e.
Audio Visual
Merupakan
media dakwah yang merangsang indra pendengaran atau indra penglihatan atau
kedua-duanya, seperti televisi, film, video, animasi, dan lain sebagainya
f.
Akhlak
` Merupakan
media dakwah yang menggunakan perbuatab-perbuatan nyata yang mencerminkan
ajaran islam. Dapat dilihat langsung oleh mad’u ataupun didengar langsung.
3. Bentuk-Bentuk
Media Dakwah Modern (Elektronik)
a. Radio
Pengertian “Radio”
menurut ensiklopedia indonesia adalah penyampaian informasi dengan pemanfaatan
gelombang elektromagnetik bebas yang memiliki frekuensi. artinya yaitu penyampaian informasi kepada khalayak umum
berupa suara yang berjalan satu arah dengan memanfaatkan gelombang radio
sebagai media.
Adapun kelebihan
yang dimiliki radio adalah:
§ Memiliki daya pancar yang kuathingga bisa mengunjungi
pemirsa yang jauh, bahkan bisa sampai ke kamar-kamar mereka.
§ Bersifat mobile, dan mudah di bawa kemana-mana. Di
mobil, di sawah, atau di hutan sekalipun.
§ Tidak menuntut perhatian yang besar bagi pendengar,
karena pendengar bisa terus mendengar tanpa harus berhenti dari pekerjaannya.
§ Mudah Dimiliki, dalam artian harga terjangkau dan biaya
produksi murah.
§ Tidak akan ditinggal orang karena sifatnya ang bisa
menjadi sahabat dalam berbagai kegiatan.
Adapun kelemahan
radio sebagai media dakwah yakni:
§ Selintas, siaran radio lebih cepat hilang dan gampang
dilupakan karena pendengar tak bisa mengulang apa saja yang didengarnya. Tidak
bisa seperti koran yang bisa mengulang bacaannya dari awal tulisannya.
§ Sajian informasi radio bersifat global, tidak detail.
Karana angka angka seringkali dibulatkan. Misalkan penyiar akan mengatakan
Seribu untuk angka 1.091 orang.
§ Waktu siaran radio yang relatif terbatas karena hanya
bisa menyiarkan maksimal 24 jam sehari. Berbeda dengan surat kabar yang mampu
menambah jumlah halaman dengan bebas.
§ Program yang di sajikan dan di nikmati pendengar hanya
bisa berdasarkan urutan program yang sedah ada, tidak bisa meloncat-loncat.
Berbeda dengan membaca, pembaca dapat langsung menuju halaman awal, akhir, atau
tengah.
§ Mengundang gangguan teknis, seperti timbul tenggelam dan
gangguan teknis.
b. Televisi
Televisi merupakan sistem elektronik yang
mengirimkan gambar diam dan gambar hidup bersama suaramelalui kabel atau ruang.
Sistem ini menggunakan peralatan yang mengubah cahaya dan suara ke dalam
gelombang elektronik dan
mengkonversikannya kembali dalam cahaya dan suara yang dapat dilihat dan
dapat didengar.
Kelebihan televisi
sebagai dakwah adalah :
§ Memiliki jangkauan yang luas, sehingga penyebaran
(ekspansi) dakwah bisa menjangkau tempat-tempat yang lebih jauh
§ Media televisi mampu menyentuh mad’u yang heterogen dan dalam jumlah besar.
Hal ini sesuai dengan salah satu karakter komunikasi massa yaitu komunikan yang
heterogen dan tersebar. Kelebihan ini jika dimanfaatkan dengan baik tentu akan
berpengaruh positif dalam aktifitas dakwah. Seorang da’i yang bekerja
dalam ruang yang sempit dan terbatas
bisa menjangkau mad’u yang jumlahnya bisa jadi hingga puluhan juta dalam satu
sesi acara.
§ Media televisi mampu menampung berbagai macam metode
dakwah, sehingga membuka peluang bagi para da’i memacu kreatifitas dalam
mengembangkan metode dakwah yang paling efektif.
§ Media televisi bersifat audio visual. Hal ini
memungkinkan model dakwah yang dilakukan
dengan menampilkan pembicaraan sekaligus visualisai berupa gambar.
Adapun kelemahan televisi sebagai media
dakwah adalah:
§ Biaya yang terlalu tinggi untuk membuat
sebuah acara Islami di televisi
§ Terkadang tejadi percampuran antara yang haq dan yang
bathil dalam acara-acara televisi.
§ Dunia
pertelevisian yang cenderung kapitalistik dan profit oriented (berorientasi pada keuntungan
belaka)
§ Adanya tuduhan menjual ayat-ayat Qur’an
ketika berdakwah melalui
televisi
§ Keikhlasan seorang da’i yang terkadang masih diragukan.
§ Terjadinya mad’u yang mengambang.
§ Kurangnya keteladanan yang di perankan oleh para artis
karena perbedaan karakter ketika berada di dalam dan di luar panggung.
c.
Internet
Internet adalah jaringan komputer luas
yang menghubungkan pemakai komputer satu
komputer dengan komputer lainnya dan dapat berhubungan dengan komputer
dari suatu Negara ke Negara di seluruh dunia , dimana kita dapat melakukan browsing,
surfing chatting dan lain – lain.
Dakwah melalui internet merupakan hal
baru yang secara langsung berperan dalam menciptakan dunia yang tengah
mengglobal. Media ini dapat menghubungkan antar individu penduduk dunia tanpa
mengenal batas. Media ini akan sangat baik jika digunakan sebagai sarana
dakwah,dan sekaligus menjadi ciri utama era global. Berbagai kemungkinan bisa
dibuat untuk dakwah.antara lain dengan menggunakan media ini.
Adapun
bentuk dakwah dalaminternet bisa menggunakan model sebagai berikut:
1). Mailing list. Membuat mail langganan buat siapa saja yang hendak mendapatkan brosur atau
artikel-artikel dakwah. langkahnya dengan menghimpun artikel serta mendristibusikannya melalui e-mail yang akan didistribusikan kepada seluruh
pelanggan.para cendekiawan dan aktivis dakwah internasional sudah banyak mengunakan media ini,sehingga setiap
minggu,kita bisa saja mendapat kiriman e-mail yang berupa pesan-pesan dakwah.
2).
Membuat layanan website dengan memberikan informasi dan
ilmu-ilmu keagamaan.di Indonesia akhir-akhir ini sudah bermunculan situs-situs
dakwah yang dilakukan oleh para da`I dunia maya.Demikian juga negara-negara islam lain yang telah
banyak mempelopori situs dakwah.
3). Penyediaan buku elektronik (E-book)yang
bisa dibaca,dicopy,ataupun diprint.
4). Layanan Tanya jawab mengenai masalah-masalah
agama dan berbagai persoalan kehidupan dengan pendekatan agama.
5). Menyediakan layanan untuk mengobrol
melalui internet (Chatting room) yang berhubungan dengan masalah agama;atau
sharing periodik dengan menghadirkan tokoh-tokoh tertentu.
6). Membuat forum diskusi jarak
jauh,dimana seseorang bisa mengajukan sesuatu permasalahan yang ditanggapi oleh
anggota lainnya.
7). Menyediakan direktori artikel yang
bisa diakses oleh yang membutuhkannya.
8). Menyediakan layanan khutbah jum`at
mancanegara baik itu berupa file audio maupun teks,seperti yang dilakukan
IANAradionet.com.
9). Memberikan
layanan informasi tentang alamat website dakwah lainnya; seperti
lembaga-lembaga dakwah dan lembaga pendidikan islam.
d. Media
Cetak
Media cetak dewasa ini menjadi salah satu sumber informasi yang
diperhitungkan karena nilai jualnya semakin menjanjikan, kuantitas yang
bertambah terlebih sejak reformasi digulirkan (pada tahun 1998) mengindikasikan
bahwa semakin lebar era informasi dan keterbukaan yang hampir saja.Kebablasan
karena kini insan pers diberi peluang “sebebas-bebasnya” ketika menulis.
Media cetak juga merupakan salah satu
sarana dalam berdakwah,dan strateginya adalah dengan cara membuat
tulisan-tulisan,catatan-catatan dan sejarah-sejattrah yang ada hubungannya
dengan dakwah.sehingga masyarakat yang tidak bisa menikmati media televise,dan
radio bisa menjangkau dengan media cetak ini.media cetak pun sangat efektif
untuk berdakwah,karena seluruh
masyarakat pada jaman sekarang ini mayoritas sudah bisa membaca dan tulis.Dan
sudah menjadi kebutuhan pada umumnya.
Adapun salah satu media cetak yang bisa
dijadikan media dakwah :
1). Surat Kabar
Surat kabar adalah salah satu
konsumsi masyarakat pembaca yang sangat besar pengaruhnya terhadap pembacanya.
Surat kabar atau Koran lebih menekankan nada informatif namun terdapat juga
nada persuasif.
Surat kabar boleh dikata sebagai media
massa tertua sebelum ditemukan film, radio dan TV. Surat kabar memiliki
keterbatasan karena hanya bisa dinikmati oleh mereka yang melek huruf, serta
lebih banyak disenangi oleh orang tua dari pada kaum remaja dan anak-anak.
Salah satu kelebihan surat kabar ialah
mampu memberikan
informasi yang lebih
lengkap, bisa dibawa ke mana-mana,dan
terdokumentasi sehingga mudah diperoleh bila diperlukan.
BAB
III
PENUTUP
A.
Kesimpulan
Media Dakwah
adalah segala sesuatu yang berupa alat perantara dan sarana yang di gunakan
dalam kegiatan dakwah yang menjadi penunjang dalam kelangsungan proses
penyampaian pesan dari komunikator (da’i) kepada mad’u (komunikan) secara
efektif. Banyak media dakwah yang digunakan memiliki kelemahan dan kekurangan.
Tentunya penggunaan media tersebut haruslah memiliki metode yang tepat yang
dilihat dari keadaan mad’u (khalayak) dengan memperhatikan faktor usia,
pengetahuan, status sosial, dan sebagainya.
Jenis-jenis
media dakwah dari segi sifatnya terbagi menjadi media modern dan media
tradisional. Adapun dari jenis perantaranya terbagi menjadi enam yakni melalui
lisan, tulisan, visual, audio visual, audio, dan akhlak. Sedang media yang bisa
di gunakan untuk berdakwah daintaranya adalah radio, televisi, intenet, dan
surat kabar.
Penggunaan
media modern tidaklah menghilangkan media radisional, arena keadaan masyarakat
setempat yang tak selalu sama, maka media dan materinya punharus bervariasi
dengan menyesuaikan keadaaan dimana da’i menemukan masalah-masalah yang di
hadapi mad’u dan memikirkan pemecahannya yang nantinya menjadi bahan
pembicaraan dalam berdakwah.
B.
Saran
Keberadaan media dakwah,jika tidak disertai dengan
tekad dan semangat tentunya akan berakkhir dengan sia-sia. Oleh karena itu
penggunaan media dakwah dalam berdakwah pun harus disertai dengan tekad dan
semangat agar sasaran dakwah bisa tahu
akan kemanusiaannya dan kembali ke fitrahnya sebagai hamba Allah.
DAFTAR
PUSTAKA
Syukir,
Asmuni,Dasar-Dasar Strategi Dakwah Islam, Surabaya; Al-Ikhlas, 1983
Hafiduddin,
Didin,Drs,K.H, Dakwah Aktual, Jakarta;Gema
Insani,1998
Fatah,Rohandi
Abdul,Drs,Tata,Taufik,Manajemen Dakwah di Era Global Sebuah Pendekatan
Metodologi. Jakarta;Amissco,2003
Muhyidin,
Asep,Drs,H, Safei, Agus Ahmad,Metode Pengembangan Dakwah, Bandung;
Pustaka Setia,2002
http://www.lintasberita.com/lifestyle/pendidikan-pengertian-radio
http://mafazaif.wordpress.com/2010/10/09/pemanfaata-ti-untuk-kemajuan-dakwah
http://id.shovoong.com/book/190119-pengertian-internet
Internet
Terus ditingkatkan pengembangan blog dakwahnya! jangan lupa anggotanya di post juga ya...
ReplyDeleteya pak...... kmarin mreka dah q ajarin sbagian...... udah bisa posting ndiri...
ReplyDeleteketemu juga nih pengertian media dakwah itu sndiri mksih ya mas.
ReplyDeleteAvril Lavigne - Real
Download lagu one direction full album
Alhamdulillah,,,izin copas gan,,terima kasih
ReplyDeleteCasino - Bracket betting guide for your chance to win
ReplyDeleteThe Casino is a unique casino that has 출장안마 been around for over a decade. It has https://jancasino.com/review/merit-casino/ managed to offer great games such as Blackjack, Roulette casino-roll.com and herzamanindir Video Poker,