Melantunkan ayat-Mu
Malam ku hadirkan wajah-Mu
Dalam Sunyi Sujud
Akulah Hamba-Mu
Kudamba Cinta-Mu Setiap kali
Ku Bacakan Shalawat Pada kekasih-Mu
yang Pun jua kekasihku
akulah Hamba-Mu
Yang rindu Melantunkan Ayat-Mu
Dalam hari Cintaku
Selalu
Doaku terpanjat
pujiku tak pernah berhenti
hanya kepada-Mu
dan hanya untuk-Mu
tak ada harap dalam kata
tuturku selain Cinta-Mu
kuharap akan ridho-Mu
Tuk Bersama-Mu kelak
Dalam Cinta yang abadi
Dalam Sunyi Sujud
Akulah Hamba-Mu
Kudamba Cinta-Mu Setiap kali
Ku Bacakan Shalawat Pada kekasih-Mu
yang Pun jua kekasihku
akulah Hamba-Mu
Yang rindu Melantunkan Ayat-Mu
Dalam hari Cintaku
Selalu
Doaku terpanjat
pujiku tak pernah berhenti
hanya kepada-Mu
dan hanya untuk-Mu
tak ada harap dalam kata
tuturku selain Cinta-Mu
kuharap akan ridho-Mu
Tuk Bersama-Mu kelak
Dalam Cinta yang abadi
Biarkanlah Aku bersama-Mu abadi
_________________________________________________
_________________________________________________
Sucikan Daku
Rasa berat kurasa
kala memikul dosa yang tak pernah ku sesal dulu
kenapa Mataku tertutup
kenapa hatiku tak kunjung sadar
baru ketika cobaan datang
teringat nama-Mu selalu
tapi kala penuh nikmat
hatiku lupa
hatiku lalai
dan pikirku tak pernah mengingat
oh allah
hamba-Mu ini Ingin Kembali
Dalam kasih-Mu
dalam ingatmu
sucikanlah daku
agar Bisa kembali dalam makhluk yang kau cintai
astaghfirullah
subhanallah
_____________________________________________________________
_____________________________________________________________
Siapalah Hamba
Hamba hanyalah titik
Apa kuasaku tuk Murka?
Hamba hanyalah debu
Apa gunanya ku berani tuk sombong?
Padahal ku taklah pemilik Jiwa ini
Dalam gungukan tanah hamba kan kembali
Lalu bagaimana ku bisa lancing
Tuk bangga dengan haram-Mu?
Hewan pun bertasbih selalu pada-Mu
Detak daun tak pernah berhenti memuji-Mu
Nan semesta pun selalu ada dalam Dzikir
Lalu siapa hamba?
Apalah dakudihadap-Mu
Tasbihtak pernah mengalir dari dua bibirku
Puji hanya sekilas tanpa mendalam jiwa
Nan dzikir selalu lalai tuk terlantunkan
Bukanlah hamba jiwa yang indah untuk-Mu
Bukanlah daku abdi yang pantas mulia dihadap-mu
Tak punya hamba apa yang bisa ku beri
Selain dosa kotor lagi pekat
Semoga dikau memberikanku air taubat
Tuk membersihkan kotoran dosa hamba
Nan bimbinglah daku
Agar tak lagi jatuh
Dalam kubangan dosa
pekat kegelapan