و من الليل فتهجد به نافلة لك عسى أن يبعثك ربك مقاما محمودا
“Dan pada sebahagian malam hari bersembahyang tahajudlah
kamu sebagai suatu ibadah tambahan bagimu; Mudah-mudahan Tuhan-mu mengangkat
kamu ke tempat yang Terpuji.” (QS. Al-Isra’ : 79)
“Sesungguhnya
Tuhanmu mengetahui bahwasanya kamu berdiri (sembahyang) kurang dari dua pertiga
malam, atau seperdua malam atau sepertiganya dan (demikian pula) segolongan
dari orang-orang yang bersama kamu. dan Allah menetapkan ukuran malam dan
siang. Allah mengetahui bahwa kamu sekali-kali tidak dapat menentukan
batas-batas waktu-waktu itu, Maka Dia memberi keringanan kepadamu, karena itu
bacalah apa yang mudah (bagimu) dari Al Quran.” (QS. Al Muzammil : 20)
Setiap Muslim seharusnya
memiliki keinginan kuat untuk melaksanakan shalat Tahajud setiap malam hingga
menjadi terbiasa. Orang-orang saleh zaman dahulu tekun menjalankannya, baik
pada musin panas maupun dingin. Mereka memandang seolah-olah shalat Tahajud itu
adalah sesuatu yang wajib.