“Hai
sekalian orang yang beriman! Jikalau engkau semua berdiri hendak bersembahyang,
maka basuhlah mukamu dan tanganmu sampai ke siku dan sapulah kepala dan
basuhlah kakimu sampai ke matakaki … Allah tidak menghendaki untuk membuat
kesempitan (kesukaran) atasmu semua, tetapi hendak menyucikan engkau semua dan
menyempurnakan karunianya kepadamu semua, supaya engkau semua bersyukur.” (QS.
al-Maidah: 6)
Allah menyuruh manusia untuk
menjalankan kebersihan, bahkan memerintahkan umat muslim untuk berwudhu atau membersihkan
diri dari segala kotoran serta najis.
Hal yang sering dilakukan setiap hari
dalam memulai segala aktivitas dalam hidup, ataupun melakukan wudhu terlebih
dahulu sebelum melaksanakan shalat lima waktu. Karena, tidak sah shalat
seseorang sebelum ia berwudhu, sesuai dengan hadits berikut:
“Allah
tidak akan menerima shalat seseorang di antara kamu, hingga dia berwudhu .”
(HR. Bukhari Muslim).
Sedangkan Dunia ilmu
kedokteran telah membuktikan khasiat wudhu. Di balik ibadah yang sederhana,
murah, dan mudah, bahkan terkadang dianggap sepele, ternyata terkandung hikmah
yang sangat luar biasa. Wudhu menyimpan berbagai kemukjizatan yang mengagumkan.
Bahkan, berapa banyak orang yang masuk Islam, karena Islam mengajarkan
kebersihan dari ibadah yang bernama wudhu.
Tak salah bila Allah mewajibkan syariat wudhu ini sejak 14 abad silam kepada umat Islam. Di dalamnya terkandung hikmah dan manfaat yang sangat besar. Bahkan, bila seseorang melaksanakan dan mengerjakan wudhu dengan baik dan benar, niscaya tubuhnya akan senantiasa sehat dan terhindar dari berbagai serangan penyakit.
Tak salah bila Allah mewajibkan syariat wudhu ini sejak 14 abad silam kepada umat Islam. Di dalamnya terkandung hikmah dan manfaat yang sangat besar. Bahkan, bila seseorang melaksanakan dan mengerjakan wudhu dengan baik dan benar, niscaya tubuhnya akan senantiasa sehat dan terhindar dari berbagai serangan penyakit.
Wudhu ternyata mempunyai manfaatnya
sangat besar. Itulah yang dibuktikan oleh para ahli kesehatan dunia. Salah
satunya adalah Prof Leopold Werner von Ehrenfels, seorang psikiater sekaligus
neurolog berkebangsaan Austria. Ia menemukan sesuatu yang menakjubkan dalam
wudhu karena mampu merangsang pusat syaraf dalam tubuh manusia. Karena
keselarasan air dengan wudhu dan titik-titik syaraf, kondisi tubuh senantiasa
akan sehat. Dari sinilah ia akhirnya memeluk Islam dan mengganti namanya
menjadi Baron Omar Rolf Ehrenfels.
Ternyata wudhu juga bisa memberikan
hidayah kepada seseorang untuk memeluk Islam. Selain itu, wudhu juga bisa
meredamkan marah yang berpijar dalam dada. Air yang mengalir di tiap butiran
air wudhu, insya allah akan menyejukkan hati dan menghilangkan amarah.
Peneliti dari
Universitas Alexsandria ,dr musthafa syahatah ,yang sekaligus menjabat sebagai
Dekan Fakultas THT,juga menyebutkan bahwa jumlah kuman pada orang yang berwudhu
lebih sedikit dibanding orang yang tidak berwudhu
Menurut
sejumlah penelitian, berwudhu dapat menghilangkan berbagai macam penyakit,
misalnya flu, pilek, asam urat, rematik, sakit kepala, telinga, pegal, linu,
mata, sakit gigi, dan sebagainya. Dengan berwudhu juga bisa mencegah kanker
kulit, karena air mengalir yang membasahi kulit bisa membersihkan kulit dari
bahan-bahan kimia yang menempel dan terserap oleh kulit. Satu lagi manfaatnya,
jika sering membasuhkan air ke wajah, bisa menyebabkan seseorang terlihat awet
muda dan tidak kusam.
Rasulullah SAW menyatakan, wajah
orang yang berwudhu itu akan senantiasa bercahaya. Rasulullah akan mengenalinya
nanti pada hari kiamat karena bekas wudhu, “Umatku nanti kelak pada hari kiamat
bercahaya muka dan kakinya karena bekas wudhu.”
Betapa
besar manfaat dari wudhu yang sering dianggap hanya ‘sepele’ justru menyimpan
manfaat yang begitu besar, tak hanya bercahaya di dunia, wajah orang yang
sering dibasuh dengan air wudhu kelak diakherat akan bercahaya.
Perintah berwudhu dapat dirasionalkan
dalam pemikiran. Setelah diamati ternyata bagian-bagian dari tubuh yang dibasuh
dengan air wudhu merupakan bagian dari tubuh yang sering digunakan, entah
digunakan untuk berbuat kebaikan ataupun sebaliknya, mungkin juga untuk berbuat
dosa.
Ulama fikih juga
menjelaskan hikmah wudhu sebagai bagian dari upaya untuk memelihara kebersihan
fisik dan rohani. Daerah yang dibasuh dengan air wudhu seperti tangan, daerah
muka termasuk mulut dan kaki, memang paling banyak bersentuhan dengan benda-benda
asing, termasuk kotoran. Oleh karena itu, wajar kalau daerah itu yang harus
dibasuh, sebab penyakit kulit umumnya sering menyerang permukaan kulit yang
terbuka dan jarang dibersihkan seperti di sela-sela jari tangan, kaki, leher,
belakang telinga, dan lainnya.
Dengan ber-istisnaq (menghirup air dalam
hidung) misalnya kita dapat mencegah timbulnya penyakit dalam hidung. Dengan
mencuci kedua tangan ,kita dapat menjaga kebersihan tangan. Kita juga bisa
menjaga kebersihan kulit wajah bila kita rajin berwudhu. Selain itu,kita juga
bisa menjaga kebersihan daun telinga dan telapak kaki kita, artinya dengan
sering berwudhu kita dapat menjaga kesehatan tubuh kita.
Manfaat Wudhu
Sebelum Tidur
·
merilekskan
otot-otot sebelum beristirahat
Mungkin
tidak terlalu banyak penjelasan. Bisa dibuktikan dalam ilmu kedokteran bahwa
percikan air yang dikarenakan umat muslim melakukan wudhu itu merupakan suatu
metode atau cara mengendorkan otot-otot yang kaku karna lelahnya dalam
beraktifitas. Sangat diambil dampak positifnya bahwa jika seseorang itu telah
melakukan wudhu, maka pikiran kita akan terasa rileks. Badan tidak akan terasa
capek.
·
Mencerahkan
kulit wajah
Wudhu
dapat mencerahkan kulit wajah karena kinerja wudhu ini menghilangkan noda yang
membandel dalam kulit. Kotoran-kotoran yang menempel pada kulit wajah kita akan
senantiasa hilang dan tentunya wajah kita menjadi cerah dan bersih.
·
Didoakan
malaikat
Dalam
sabda Beliau yang disinggung pada bagian atas, malaikat akan senantiasa
memberikan do’a perlindungan kepada umat muslim yang senantiasa wudhu sebelum
tidur. Padahal malaikat adalah makhluk yang senantiasa berdzikir kepada Allah.
niscaya do’anya akan senantiasa dikabulkan pula oleh Allah. Oleh karena itu,
senantiasa berwudhu itu adalah hal yang wajib kita lakukan.
·
Pereda Rasa Marah
Rasulullah bersabda :
“Apabila diantara kalian sedang marah, maka berwudhulah”.
·
Mencegah masuknya Bibit-bibit
Penyakit
Kulit adalah organ tubuh
manusia yang paling besar yang dapat melindungi tubuh dari kuman.
·
Mencegah Penyakit Flu
Karena pada saat berwudhu
kita melakukan Isytinsyaq (menghirup air ke dalam hidung).
·
Mencegah Berbagai Macam
Penyakit Mulut
Yaitu dengan berkumur-kumur.
·
Menjaga Kesehatan Kulit
Ada 65 titik-titik pada tubuh
yang apabila terkena air, terutama pada saat berwudhu, maka akan menjaga
kesehatan kulit.
·
Meremajakan Kulit
Anggota tubuh yang terkena
air wudhu merupakan titik-titik peremajaan tubuh yang dapat menyehatkan kulit
& meremajakan kulit. Ketika berwudhu tubuh akan menerima rangsangan positif
dari efek wudhu tersebut
Menurut sejumlah
penelitian, berwudhu memang dapat menghilangkan berbagai macam penyakit,
misalnya penyakit kanker, flu, pilek, asam urat, rematik, sakit kepala,
telinga, pegal, linu, mata, sakit gigi, dan sebagainya.
Mokhtar Salem dalam
bukunya Prayers a Sport for the Body and Soul menjelaskan, wudhu bisa
mencegah kanker kulit. Jenis kanker ini lebih banyak disebabkan oleh
bahan-bahan kimia yang setiap hari menempel dan terserap oleh kulit. Kemudian,
apabila dibersihkan dengan air (terutama saat wudhu), bahan kimia itu akan
larut. Selain itu jelasnya, wudhu juga menyebabkan seseorang menjadi tampak
lebih muda.
Beberapa
Riwayat yang Berkaitan Tentang Wudlu
Rasulullah SAW bersabda: “Barangsiapa
tidur dimalam hari dalam keadaan suci (berwudhu’) maka Malaikat akan tetap
mengikuti, lalu ketika ia bangun niscaya Malaikat itu akan berucap ‘Ya Allah
ampunilah hamba mu si fulan, kerana ia tidur di malam hari dalam keadaan selalu
suci’”. (HR Ibnu Hibban dari Ibnu Umar r.a.)
Dari Abu Hurairah Ra., ia berkata: “Saya
mendengar Rasulullah Saw. bersabda: “Sesungguhnya ummatku itu akan dipanggil
pada hari kiamat dalam keadaan bercahaya wajahnya dan amat putih bersih
tubuhnya dari sebab bekas-bekasnya berwudhu’. Maka dari itu, barangsiapa yang
dapat di antara engkau semua hendak memperpanjang (menambahkan) bercahayanya,
maka baiklah ia melakukannya dengan menyempurnakan berwudhu’ itu sesempurna
mungkin.” (Muttafaq ‘alaih).
Wudhu memiliki keajaiban yang luar biasa.
Pahala bagi orang yang mendawamkan salah satu ibadah bersuci ini digambarkan
dalam hadis berikut. Dari Abu Hurairah Ra., ia berkata: “Saya mendengar
kekasihku Rasulullah Saw. bersabda: “Perhiasan-perhiasan di syurga itu sampai
dari tubuh seseorang mu’min, sesuai dengan anggota yang dicapai oleh wudhu
yakni sampai di mana air itu menyentuh tubuhnya, sampai di situ pula perhiasan
yang akan diperolehnya di syurga.” (HR. Muslim).
Wudhu dapat merontokkan kesalahan-kesalahan
seorang muslim. Dari Usman bin Affan Ra., dia berkata: “Rasulullah Saw.
bersabda: ‘barangsiapa yang berwudhu lalu memperbagus wudhunya (menyempurnakan
sesempurna mungkin), maka keluarlah kesalahan-kesalahannya sehingga keluarnya
itu sampai dari bawah kuku-kukunya.’” (HR. Muslim).
Dalam hadis lain dikatakan, dari Abu Hurairah
Ra. bahwasanya Rasulullah Saw. bersabda: “Apabila seseorang hamba yang Muslim
atau mu’min itu berwudhu, lalu ia membasuh mukanya, maka keluarlah dari mukanya
itu semua kesalahan yang disebabkan ia melihat padanya dengan kedua matanya dan
keluarnya ialah beserta air atau beserta tetesan air yang terakhir. Jika ia membasuh
kedua tangannya, maka keluarlah dari kedua tangannya itu semua kesalahan yang
dilakukan oleh kedua tangannya beserta air atau beserta tetesan air yang
terakhir. Selanjutnya apabila ia membasuh kedua kakinya, maka keluarlah semua
kesalahan yang dijalankan oleh kedua kakinya beserta air atau beserta tetesan
air yang terakhir, sehingga akhirnya keluarlah ia dalam keadaan suci dari semua
dosa.” (HR. Muslim).
Dalam sebuah redaksi hadis yang panjang, beliau
bersabda: “… Sesungguhnya ummatku yang akan datang itu ialah dalam keadaan
bercahaya wajahnya serta putih bersih tubuhnya dari sebab berwudhu dan saya
adalah yang terlebih dulu dari mereka itu untuk datang ke telaga (haudh).” (HR.
Muslim)
Dari Abu Hurairah Ra. bahwasanya Rasulullah
Saw. bersabda: “Sukakah engkau semua kalau saya tunjukkan akan sesuatu amalan
yang dapat melebur semua kesalahan dan dengannya dapat pula menaikkan beberapa
derajat?” Para sahabat menjawab: “Baiklah, ya Rasulullah.” Beliau Saw. lalu
bersabda: “Yaitu menyempurnakan wudhu sekalipun menemui beberapa hal yang tidak
disenangi (seperti terlampau dingin dan sebagainya) banyaknya melangkahkan kaki
untuk ke masjid dan menantikan shalat sesudah melakukan shalat. Itulah yang
disebut ribath. Itulah yang disebut ribath (perjuangan menahan nafsu untuk
memperbanyak ketaatan pada Tuhan).” (HR. Muslim)
“Bersuci atau wudhu adalah separuh iman. Alhamdulillah akan
memenuhi mizan (timbangan). Subhanallah Walhamdulillah akan memenuhi antara
langit dan bumi. Sholat adalah cahaya. Shodaqoh adalah. Kesabaran adalah sinar.
Al-Furqon adalah hujjah (pembela) bagimu atau hujjah atasmu. Setiap orang
keluar di waktu pagi, maka ada yang menjual dirinya, lalu membebaskannya atau
membinasakannya”. (HR.MUSLIM dalam Ath-Thoharoh, bab : Fadhl
Ath-Thoharoh 533)
Rasulullah bersabda :
“Perhiasan (cahaya) seorang mukmin akan mencapai tempat yang dicapai oleh
wudhunya”. (HR.MUSLIM dalam Ath-Thoharoh, bab : Thablugh Al-Hilyahhaits Yablugh
al-Wudhu 585)
Rasulullah shallallahu
‘alaihi wasallam bersabda :“Setan membuat 3 ikatan pada tengkuk seorang
diantara kalian, jika ia tidur, syaitan akan memukul setiap ikatan itu (seraya
membisikkan) ‘bagimu malam yang panjang, maka tidurlah’, jika ia terbangun
seraya menyebut nama Allah (berdzikir), maka terlepaslah sebuah ikatan. Jika ia
berwudhu, maka sebuah ikatan yang lain terlepas. Jika ia sholat, maka
terlepaslah semua ikatan. Lantaran itu ia akan menjadi bersemangat lagi baik
jiwanya. Jika tidak demikian, maka ia akan jelek jiwanya lagi malas”.
(HR.AL-BUKHORI 1142 &326, & MUSLIM 1816).
0 comments:
Post a Comment