Allah Ta’ala berfirman :
وَمِنْ
ثَمَرَاتِ النَّخِيْلِ وَاْلأَعْنَابِ تَتَحِذُوْنَ مِنْهُ سَكَرًا
وَّرِزْقًا حَسَنًا إِنَّ فِي ذَلِكَ لآيَةً ِلقَوْمٍ يَعْقِلُوْن
“Dan
dari buah korma dan anggur, kamu buat minimuman yang memabukkan dan
rezki yang baik. Sesunggguhnya pada yang demikian itu benar-benar
terdapat tanda (kebesaran Allah) bagi orang yang memikirkan.”
(QS.An-Nakhl: 67)
- See more at:
http://www.voa-islam.com/read/health/2014/09/25/27582/voaislamic-health-1-khasiat-kurma-untuk-kesehatan-keluarga/#sthash.bogIjZZL.dpufvKurma merupakan buah yang terkenal datang dari Timur Tengah, banyak dikonsumsi oleh orang-orang Arab, dan dipercaya memiliki beragam khasiat. Kurma adalah salah satu buah yang digemari untuk dikonsumsi saat berbuka puasa karena rasa manisnya yang alami, memiliki kandungan protein, serat tinggi zat besi, kalsium, fosforus, sodium, potasium, vitamin A dan C dan juga niasin.. Kandungannya tersebut membuatnya amat baik untuk melunakkan usus dan mengaktifkannya.
Keunggulan kurma lainnya adalah kandungan
zat berguna bagi tubuh yang amat tinggi, di antaranya; vitamin A,
vitamin B1, vitamin B2, vitamin C, tiamin, dan riboflavin, niasin,
kalium, dan asam nikotinat. Fungsinya untuk tubuh? Membantu melepas
energi, menjaga kulit dan saraf agar tetap sehat, menurunkan risiko
stroke, juga baik untuk jantung. Kurma membuat badan kita jadi kuat dan
sehat.
Kandungan protein di dalam kurma
lebih kurang 1.8 hingga 2.0 peratus, serat 2.0 hingga 4.0 peratus manakala
kandungan gulanya 50 hingga 57 peratus glukosa. Ini menunjukkan kandungan gula
di dalamnya telah ditukar secara semulajadi. Bermakna apabila kita memakan
kurma, tenaga yang diserap tubuh adalah serta-merta. Sebaliknya gula di dalam
kebanyakan buah-buahan dikenali sebagai fraktosa dan gula tebu atau gula pasir
yang biasa mengandungi sukrosa tidak boleh menyerap terus dalam tubuh. Ia
terpaksa dipecahkan dahulu oleh enzim sebelum bertukar menjadi glukosa lalu
diserap tubuh sebagai tenaga.
Rasulullah ﷺ bersabda,
خَيْرُ تَمْرِاتِكُمْ البَرْنِيُّ يُذْهِبُ الدَّاءَ
“Sebaik-baiknya kurma kalian adalah al-barniy yang dapat menghilangkan penyakit.”
- See more at:
http://www.voa-islam.com/read/health/2014/09/25/27582/voaislamic-health-1-khasiat-kurma-untuk-kesehatan-keluarga/#sthash.bogIjZZL.dpuf
Rasulullah ﷺ bersabda,
خَيْرُ تَمْرِاتِكُمْ البَرْنِيُّ يُذْهِبُ الدَّاءَ
“Sebaik-baiknya kurma kalian adalah al-barniy yang dapat menghilangkan penyakit.”
- See more at:
http://www.voa-islam.com/read/health/2014/09/25/27582/voaislamic-health-1-khasiat-kurma-untuk-kesehatan-keluarga/#sthash.bogIjZZL.dpuf
Dalam Al Qur’an disebut bahwa Allah
memerintahkan Jibril untuk menyuruh Siti Maryam agar memakan buah kurma
agar tubuhnya tetap kuat sehingga bisa melahirkan Nabi Isa AS:
وَهُزِّي إِلَيْكِ بِجِذْعِ
النَّخْلَةِ تُسَاقِطْ عَلَيْكِ رُطَبًا جَنِيًّا
“Dan goyanglah pangkal pohon kurma
itu ke arahmu, niscaya pohon itu akan menggugurkan buah kurma yang masak
kepadamu…” [Maryam :25]
وَهُزِّيْ
إِليْكِ بِجِذْعِ النَّخْلَةِ تُسَاقِطْ عَلَيْكَ رُطَبًا
جَنِيًّا.فَكُلِيْ. - See more at:
http://www.voa-islam.com/read/health/2014/09/25/27582/voaislamic-health-1-khasiat-kurma-untuk-kesehatan-keluarga/#sthash.bogIjZZL.dpuf
Ayat di atas menjelaskan tentang khasiat buah kurma untuk kaum wanita yang tengah mengalami nifas, ketika Allah memerintahkan Maryam memakannya sedang
beliau dalam keadaan lemah selepas bersalin.
Penemuan kajian sains tentang khasiat buah kurma yang kaya dengan unsur zat besi dan kalsium telah membuktikan bahwa perobatan Islami yang terkandung dalam al-Quran dan hadits Rasulullah SAW bukanlah jenis perobatan yang hanya sesuai dengan keadaan masyarakat Arab saja atau sudah out of date, tetapi kurma adalah perobatan yang diiktiraf oleh masyarakat dunia. Malah ia lebih baik daripada obat-obatan modern yang menggunakan berbagai campuran yang bisa mengakibatkan efek samping.
Unsur zat besi dan kalsium yang terdapat di dalam buah kurma adalah unsur yang paling tinggi bagi membentuk susu ibu. Bagi Ibu-ibu yang mempunyai masalah kekurangan susu, maka dengan memakannya dapat menggalakkan pertambahan kandungan susu. Ianya juga berperanan dalam pertumbuhan kanak-kanak damit dan pembentukan darah dan sumsum tulang. Antara kajian lain yang dijalankan membuktikan bahawa kurma antara makanan yang paling pantas diproses sebagai bekalan tenaga. Kurma tersebut akan segera dibakar dan ia akan disalurkan ke bahagian anggota lain dan otak.
Penemuan kajian sains tentang khasiat buah kurma yang kaya dengan unsur zat besi dan kalsium telah membuktikan bahwa perobatan Islami yang terkandung dalam al-Quran dan hadits Rasulullah SAW bukanlah jenis perobatan yang hanya sesuai dengan keadaan masyarakat Arab saja atau sudah out of date, tetapi kurma adalah perobatan yang diiktiraf oleh masyarakat dunia. Malah ia lebih baik daripada obat-obatan modern yang menggunakan berbagai campuran yang bisa mengakibatkan efek samping.
Unsur zat besi dan kalsium yang terdapat di dalam buah kurma adalah unsur yang paling tinggi bagi membentuk susu ibu. Bagi Ibu-ibu yang mempunyai masalah kekurangan susu, maka dengan memakannya dapat menggalakkan pertambahan kandungan susu. Ianya juga berperanan dalam pertumbuhan kanak-kanak damit dan pembentukan darah dan sumsum tulang. Antara kajian lain yang dijalankan membuktikan bahawa kurma antara makanan yang paling pantas diproses sebagai bekalan tenaga. Kurma tersebut akan segera dibakar dan ia akan disalurkan ke bahagian anggota lain dan otak.
KAJIAN DAN PENEMUAN SAINS
Berdasarkan pada ayat-ayat
Al-Quran dan hadith Rasul, para saintis giat mengkaji mengenai khasiat kurma.
Mengikut kajian Dr.Mahmud Nazim Al-Nasimy dalam buku Tempoh mengandung dari segi
perubatan, fiqhiyah dan perundangan, hasil kajiannya menunjukkan jus kurma dapat
menolong mencengkam rahim sewaktu proses kelahiran, memperkukuhkan lagi
urat-urat rahim pada bulan-bulan terakhir kehamilan dan membantu memudahkan
proses kelahiran bayi. Jus kurma juga dapat mengurangkan tumpah darah,
menguatkan organ rahim serta berkesan meredakan tekanan darah tinggi.
Kajian Profesor Madya Aisyah Mohd Zain Pensyarah Fakulti Sains dan Bioteknologi Universiti Putra Malaysia,menunjukkan bahawa jus kurma membantu mencegah daripada sembelit, lemah otot, sengal-sengal badan, lesu dan barah usus besar, merangsangkan selera makan, menguatkan ingatan dan melawaskan. Disamping menambahkan tenaga seksual,kurma juga boleh digunakan sebagai pencuci mulut.
Mengikut hasil kajian Ahli Sains Mesir telah terbukti khasiat kurma dalam membantu memanaskan badan, mencergaskan otak dan tubuh badan serta mencergaskan minda dan membantu tumbesaran kanak-kanak. Ia juga membantu melicinkan perjalanan darah dan menghindari dari penyakit barah, merawat buah pinggang dan mencuci hati, dan membantu mengurangkan pengaliran darah semasa kelahiran.
Tidak sahja buah kurma, umbut
dari pokok kurma juga bisa dijadikan makanan dan ia juga mempunyai khasiat yang
tersendiri.
Pengeluar kurma dunia ialah Arab
Saudi, Iraq, Iran, Mesir, Tunisia dan Algeria
Kandungan Kurma Kering
|
%
|
Gula
|
Lebih 50
|
Protein
|
Lebih 2
|
Lemak
|
Lebih 2
|
Sumber Mineral
|
Lebih 2
|
Dari penelitian terhadap pola makanan yang dilakukan
terhadap 859 orang lelaki dan wanita berusia di atas 50 tahun di California
Utara, AS, diketahui, perbezaan kecil konsentrasi kalium pada pola makanan dapat
memprediksi mereka yang dijangkakan berpeluang meninggal akibat stroke 12 tahun
kemudian. Tak ada seorang pun yang sukatan kaliumnya paling tinggi (lebih dari
3.500 mg setiap hari) meninggal akibat stroke. Sebaliknya, orang yang secara
teratur engonsumsi kalium paling rendah (kurang dari 1.950 mg setiap hari)
mempunyai risiko stroke fatal jauh lebih
tinggi dibandingkan dengan yang lain. Di antara mereka yang konsumsi kaliumnya
paling Rendah, harapan meninggal akibat stroke 2,6 kali pada lelaki dan 4,8 kali
pada wanita. Makin banyak makanan kaya kalium yang dikonsumsi biasanya makin
kecil kemungkinan orang menderita stroke. Para penyelidik merumuskan dengan
hanya makan satu jenis ekstra makanan kaya kalium (minimal 400 mg setiap hari)
risiko fatal boleh diturunkan sampai 40%. Tahap 400 mg kalium itu mudah
sekali Anda penuhi dengan makan kurma kering sekitar 65 g saja, atau
setara dengan lima butir kurma. Makanan tinggi kalium, menurut Dr. Louis Tobian,
Jr., pakar penyakit darah tinggi dari Minnesota University AS, juga dapat
membantu menurunkan tekanan
darah serta boleh memberi kekuatan tambahan dalam mencegah stroke secara
langsung, sebagaimana kondisi tekanan darah seseorang. Untuk membuktikan
hal itu, Dr. Tobian melakukan eksperimen pada dua kelompok tikus yang terkena
hipertensi. Satu kelompok tikus diberi diet tinggi kalium dan kelompok lain diet
kalium normal. Hasilnya amat luar biasa. Diantara kelompok tikus yang mendapat
kandungan kalium tinggi, tak satu pun mengalami
perdarahan otak. Sementara 40% pada kelompok tikus yang mendapat kalium normal
menderita stroke ringan yang dibuktikan dengan adanya perdarahan otak.
Selain kalium yang berguna bagi kesehatan jantung dan
pembuluh darah, kurma juga mengandung salisilat. Zat ini, dikenal sebagai bahan
baku aspirin, Ubat pengurang atau penghilang rasa sakit dan demam. Salisilat
bersifat mencegah pembukan darah, antiinflamasi, dan melenyapkan rasa
ngeri/ngilu. Kecuali itu, menurut Nurfi Afriansyah, staf penyelidik KIE Gizi
Puslitbang Gizi Bogor, salisilat juga boleh mempengaruhi prostate gland
(kelompok asam lemak hidroksida yang merangsang kontraksi otot , menurunkan
tekanan darah). Sementara itu, Jean Carper dalam bukunya Food,Your Miracle
Medicine menyatakan kurma mempunyai aktiviti seperti aspirin. Kurma kering ,
katanya, sangat tinggi kandungan salisilat alias aspirin alaminya. Buah ceri,
prune dan kismis kering juga kaya dgn kalium kerana ia juga
mengandung salisilat.
Menurut Dr. Anwar El Mufti dari Mesir, seperti dikutip harian "Buana
Minggu", kurma mengandung zat gula 70%. Sebagian besar zat gula yang
terdapat di dalamnya sudah diolah secara alami dan tidak berbahaya bagi
kesihatan. Seperti halnya gula pada buah-buahan yang dinamai fruktosa, zat ini
mudah dicerna dan mudah dibakar oleh tubuh. Dengan demikian akan menghasilkan
tenaga yang tinggi, tanpa menyusahkan tubuh untuk mengolah, mencerna, dan
menjadikannya sebagai gizi yang baik. Itu sebabnya mengapa kurma dianggap
sebagai buah yang ideal untuk hidangan berbuka puasa ataupun sahur.
Segelas air yang mengandung glukosa, menurut Dr. David
Conning, Pengarah Am British Nutrition Foundation, seperti dikutip Panasea, akan
diserap tubuh dalam 20-30 menit, tetapi gula yang terkandung dalam kurma baru
habis terserap dalam tempo 45-60 menit. Makanya, orang yang makan cukup banyak
kurma pada waktu sahur akan menjadi segar dan tahan lapar, sebab bahan ini juga
kaya dengan serat.
Keunggulan kurma lainnya mengandung berbagai vitamin penting, seperti vitamin A, tiamin, dan riboflavin dalam jumlah yang bisa diandalkan, serta niasin dan kalium dalam jumlah yang sangat andal. Selain itu, buah ini ternyata juga memuat berbagai zat gizi lain seperti zat besi, vitaminB, asam nikotinat serta serat (bukan zat gizi) dalam jumlah memadai.
Dalam setiap 100 g kurma kering terkandung vitamin A 50 IU, tiamin 0,09 mg, riboflavin 0,10 mg, niasin 2,20 mg, serta kalium 666 mg. Zat-zat gizi itu berfungsi membantu melepaskan energi, menjaga kulit dan saraf agar tetap sehat serta penting untuk fungsi jantung.
Riboflavin dan niasin. Misalnya, akan membantu melepaskan energi dari makanan, sementara tiamin membantu melepaskan energi dari karbohidrat. Vitamin A dan niasin memainkan peranan dalam membentuk dan memelihara kulit yang sehat. Tiamin penting bagi sel-sel saraf, sementara niasin menjaga fungsi normal saraf.
Kurma juga mengandung banyak mineral penting , seperti magnesium, potasium dan kalsium. Mineral-mineral itu sangat diperlukan oleh tubuh. Serat yang terdapat dalam kurma berfungsi melunakkan usus dan mengaktifkannya, yang secara mempermudah buang air besar. Dalam kurma juga terdapat semacam hormon (potuchsin) yang boleh menciutkan pembuluh darah dalam rahim, sehingga boleh mencegah perdarahan rahim.
Keunggulan kurma lainnya mengandung berbagai vitamin penting, seperti vitamin A, tiamin, dan riboflavin dalam jumlah yang bisa diandalkan, serta niasin dan kalium dalam jumlah yang sangat andal. Selain itu, buah ini ternyata juga memuat berbagai zat gizi lain seperti zat besi, vitaminB, asam nikotinat serta serat (bukan zat gizi) dalam jumlah memadai.
Dalam setiap 100 g kurma kering terkandung vitamin A 50 IU, tiamin 0,09 mg, riboflavin 0,10 mg, niasin 2,20 mg, serta kalium 666 mg. Zat-zat gizi itu berfungsi membantu melepaskan energi, menjaga kulit dan saraf agar tetap sehat serta penting untuk fungsi jantung.
Riboflavin dan niasin. Misalnya, akan membantu melepaskan energi dari makanan, sementara tiamin membantu melepaskan energi dari karbohidrat. Vitamin A dan niasin memainkan peranan dalam membentuk dan memelihara kulit yang sehat. Tiamin penting bagi sel-sel saraf, sementara niasin menjaga fungsi normal saraf.
Kurma juga mengandung banyak mineral penting , seperti magnesium, potasium dan kalsium. Mineral-mineral itu sangat diperlukan oleh tubuh. Serat yang terdapat dalam kurma berfungsi melunakkan usus dan mengaktifkannya, yang secara mempermudah buang air besar. Dalam kurma juga terdapat semacam hormon (potuchsin) yang boleh menciutkan pembuluh darah dalam rahim, sehingga boleh mencegah perdarahan rahim.
Allah Ta’ala berfirman :
وَمِنْ ثَمَرَاتِ النَّخِيْلِ وَاْلأَعْنَابِ تَتَحِذُوْنَ مِنْهُ سَكَرًا وَّرِزْقًا حَسَنًا إِنَّ فِي ذَلِكَ لآيَةً ِلقَوْمٍ يَعْقِلُوْن
“Dan dari buah korma dan anggur, kamu buat minimuman yang memabukkan dan rezki yang baik.
Sesunggguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda (kebesaran Allah) bagi orang yang
memikirkan.” (QS.An-Nakhl: 67)
Allah Ta’ala berfirman :
وَمِنْ
ثَمَرَاتِ النَّخِيْلِ وَاْلأَعْنَابِ تَتَحِذُوْنَ مِنْهُ سَكَرًا
وَّرِزْقًا حَسَنًا إِنَّ فِي ذَلِكَ لآيَةً ِلقَوْمٍ يَعْقِلُوْن
“Dan
dari buah korma dan anggur, kamu buat minimuman yang memabukkan dan
rezki yang baik. Sesunggguhnya pada yang demikian itu benar-benar
terdapat tanda (kebesaran Allah) bagi orang yang memikirkan.”
(QS.An-Nakhl: 67)
- See more at:
http://www.voa-islam.com/read/health/2014/09/25/27582/voaislamic-health-1-khasiat-kurma-untuk-kesehatan-keluarga/#sthash.bogIjZZL.dpuf
Allah Ta’ala berfirman :
وَمِنْ
ثَمَرَاتِ النَّخِيْلِ وَاْلأَعْنَابِ تَتَحِذُوْنَ مِنْهُ سَكَرًا
وَّرِزْقًا حَسَنًا إِنَّ فِي ذَلِكَ لآيَةً ِلقَوْمٍ يَعْقِلُوْن
“Dan
dari buah korma dan anggur, kamu buat minimuman yang memabukkan dan
rezki yang baik. Sesunggguhnya pada yang demikian itu benar-benar
terdapat tanda (kebesaran Allah) bagi orang yang memikirkan.”
(QS.An-Nakhl: 67)
- See more at:
http://www.voa-islam.com/read/health/2014/09/25/27582/voaislamic-health-1-khasiat-kurma-untuk-kesehatan-keluarga/#sthash.bogIjZZL.dpuf
Nabi juga mensunnahkan untuk memberi
makan bayi yang baru lahir dengan kurma yang dilumatkan dengan mulut
kemudian menyapunya ke langit-langit mulut dan bibir bayi:
Dari Asma’ binti Abu Bakr ra – bahwa
dirinya ketika sedang mengandung Abdullah ibn Zubair di Mekah
mengatakan, “Saya pergi ke madinah ketika hamil 9 bulan. Sesampai di
Quba’ saya melahirkan di sana. Saya pun mendatangi Rasulullah SAW, maka
beliau SAW menaruh Abdullah ibn Zubair di dalam kamarnya, lalu beliau
SAW meminta kurma lalu mengunyahnya, kemudian beliau SAW memasukkan
kurma yang sudah lumat itu ke dalam mulut Abdullah ibn Zubair. Dan itu
adalah makanan yang pertama kali masuk ke mulutnya melalui Rasulullah
SAW, kemudian beliau men-tahnik-nya, lalu beliau SAW pun mendo’akannya
dan mendoakan keberkahan kepadanya.” [HR Bukhari]
Dalam Shahih Bukhari dan Muslim- dari
Abu Musa Al-Asy’ariy, “Anakku lahir, lalu aku membawa dan mendatangi
Rasulullah SAW, lalu beliau SAW memberinya nama Ibrahim dan kemudian
men-tahnik-nya dengan kurma.” dalam riwayat Imam Bukhari ada tambahan:
“maka beliau SAW mendoakan kebaikan dan memdoakan keberkahan baginya,
lalu menyerahkan kembali kepadaku.”
Menurut Dr. Muhammad ‘Ali Al-Bari,
dalam Majalah Al-I’jaaz Al-Ilmiy No. 04 kandungan zat gula “glukosa”
dalam darah bayi yang baru lahir sangat kecil. Semakin kecil
bayi/premature, makin kecil pula kandungan zat gula dalam darahnya.
Rendahnya kadar gula pada bayi berakibat: Bayi menolak untuk menyusu,
Otot-otot melemas, Berhenti secara terus-menerus aktivitas pernafasan
dan kulit bayi menjadi kebiruan, Kontraksi atau kejang-kejang. Akhirnya
bisa menimbulkan kematian.
Padahal obat untuk itu sangat mudah,
yaitu memberikan zat gula yang berbentuk glukosa melalui infus, baik
lewat mulut, maupun pembuluh darah.
Kurma dalam bentuk jus juga biasa diberikan kepada Nabi:
Hadis riwayat Sahal bin Saad ra.:
Abu Usaid As-Saidi mengundang Rasulullah
saw. pada pesta perkawinannya. Pada waktu itu istrinya yang sedang
menjadi pengantin juga melayani para tamu. Kata Sahal sesudah itu,
tahukah kalian apa yang telah diberikan oleh istriku kepada Rasulullah
saw. sebagai minuman? Ia (istriku) telah merendam beberapa buah kurma
pada malam hari dalam sebuah mangkuk. Ketika Rasulullah saw. makan, ia
berikan rendaman kurma itu sebagai minuman beliau. (Shahih Muslim No.3746)
Agar kuat berpuasa, setelah makan
nasi dengan lauknya saat sahur, makanlah 3 butir kurma. Saat buka pun
hendaknya dimulai dengan kurma. Kurma meski manis, beda dengan makanan
manis lain karena tidak menimbulkan diabetes:
Dari Sulaiman Ibnu Amir Al-Dlobby
bahwa Nabi SAW bersabda: “Apabila seseorang di antara kamu berbuka,
hendaknya ia berbuka dengan kurma, jika tidak mendapatkannya, hendaknya
ia berbuka dengan air karena air itu suci.” Riwayat Imam Lima. Hadits
shahih menurut Ibnu Khuzaimah, Ibnu Hibban, dan Hakim.
Sari Kurma atau Jus Kurma
ternyata juga mampu meningkatkan jumlah Trombosit dalam darah pada
penderita penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD).
Lampiran
Pertama
Tamr (kurma kering) berfungsi untuk menguatkan sel-sel usus dan dapat membantu melancarkan saluran kencing karena mengandung serabut-serabut yang bertugas mengontrol laju gerak usus dan menguatkan rahim terutama ketika melahirkan.
Penelitian yang terbaru menyatakan bahwa buah ruthab (kurma basah) mempunyai pengaruh mengontrol laju gerak rahim dan menambah masa systolenya (kontraksi jantung ketika darah dipompa ke pembuluh nadi). Bahkan Allah Subhanahu wa Ta’ala memerintahkan Maryam binti Imran untuk memakan buah kurma ketika akan melahirkan, dikarenakan buah kurma mengenyangkan juga membuat gerakan kontraksi rahim bertambah teratur, sehingga Maryam dengan mudah melahirkan anaknya.[1]
Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman.
“Artinya : Dan goyangkanlah pangkal pohon kurma itu kearahmu, niscaya pohon itu akan menggugurkan buah kurma yang masak kepadamu, maka makan, minum dan bersenang hatilah kamu. Jika kamu melihat seorang manusia, maka katakanlah, ‘Sesungguhnya aku telah bernadzar berpuasa untuk Rabb Yang Maha Pemurah, maka aku tidak akan berbicara dengan seorang manusia pun pada hari ini” [Maryam : 25-26]
Al-Hafizh Ibnu Katsir rahimahullah membawakan perkataan ‘Amr bin Maimun di dalam tafsirnya : “Tidak ada sesuatu yang lebih baik bagi perempuan nifas kecuali kurma kering dan kurma basah” [2]
Dokter Muhammad An-Nasimi dalam kitabnya, Ath-Thibb An-Nabawy wal Ilmil Hadits (II/293-294) mengatakan, “Hikmah dari ayat yang mulia ini secara kedokteran adalah, perempuan hamil yang akan melahirkan itu sangat membutuhkan minuman dan makanan yang kaya akan unsur gula, hal ini karena banyaknya kontraksi otot-otot rahim ketika akan mengeluarkan bayi, terlebih lagi apabila hal itu membutuhkan waktu yang lama. Kandungan gula dan vitamin B1 sangat membantu untuk mengontrol laju gerak rahim dan menambah masa sistolenya (kontraksi jantung ketika darah dippompa ke pembuluh nadi). Dan kedua unsur itu banyak terkandung dalam ruthab (kurma basah). Kandungan gula dalam ruthab sangat mudah untuk dicerna dengan cepat oleh tubuh” [3]
Buah kurma matang sangat kaya dengan unsur Kalsium dan besi. Oleh karena itu, sangat dianjurkan bagi perempuan yang sedang hamil dan yang akan melahirkan, bahkan Allah Subhanahu wa Ta’ala memerintahkan kepada Maryam Al-Adzra (perawan) untuk memakannya ketika sedang nifas (setelah melahirkan). Kadar besi dan Kalsium yang dikandung buah kurma matang sangat mencukupi dan penting sekali dalam proses pembentukan air susu ibu. Kadar zat besi dan Kalsium yang dikandung buah kurma dapat menggantikan tenaga ibu yang terkuras saat melahirkan atau menyusui. Zat besi dan Kalsium merpuakan dua unsur efektif dan penting bagi pertumbuhan bayi. Alasannya , dua unsur ini merupakan unsur yang paling berpengaruh dalam pembentukan darah dan tulang sumsum.
Kedua
Ruthab (kurma basah) mencegah terjadi pendarahan bagi perempuan-perempuan ketika melahirkan dan mempercepat proses pengembalian posisi rahim seperti sedia kala sebelum waktu hamil yang berikutnya [4]. Hal ini karena dalam kurma segar terkandung hormon yang menyerupai hormon oxytocine yang dapat membantu proses kalahiran.
Hormon oxytocine adalah hormon yang salah satu fungsinya membantu ketika wanita atau pun hewan betina melahirkan dan menyusui.
Ketiga
Memudahkan persalinan dan membantu keselamatan sang ibu dan bayinya. [5]
Keempat
Buah kurma, baik tamr maupun ruthab dapat menenangkan sel-sel saraf melalui pengaruhnya terhadap kelenjar gondok. Oleh karena itu, para dokter menganjurkan untuk memberikan beberapa buah kurma di pagi hari kepada anak-anak dan orang yang lanjut usia, agar kondisi kejiwaannya lebih baik.
Kelima
Buah kurma yang direbus dapat memperlancar saluran kencing.
Keenam
Buah kurma Ajwah dapat digunakan sebagai alat ruqyah dan mencegah dari ganguan jin.
Ketujuh
Kurma sangat dianjurkan sebagai hidangan untuk berbuka puasa. Ada hal yang sudah ditetapkan dalam bidang kedokteran bahwa gula dan air merupakan zat yang pertama kali dibutuhkan orang berpuasa setelah melalui masa menahan makan dan minum. Berkurangnya glukosa (zat gula) pada tubuh dapat mengakibatkan penyempitan dada dan gangguan pada tulang-tulang. Dilain pihak, berkurangnya air dapat melemahkan dan mengurangi daya tahan tubuh. Hal ini berbeda dengan orang berpuasa yang langsung mengisi perutnya dengan makanan dan minuman ketika berbuka. Padahal ia membutuhkan tiga jam atau lebih agar pencernaannya dapat menyerap zat gula tersebut. Oleh karena itu, orang yang menyantap makanan dan minuman ketika berbuka puasa tetap dapat merasakan fenomena kelemahan dan gangguan-ganguan jasmani akibat kekurang zat gula dan air.
Kedelapan
Buah kurma dapat mencegah stroke
Kesembilan
Buah kurma kaya dengan zat garam mineral yang menetralisasi asam, seperti Kalsium dan Potasium. Buah kurma adalah makanan terbaik untuk menetralisasi zat asam yang ada pada perut karena meninggalkan sisa yang mampu menetralisasi asam setelah dikunyah dan dicerna yang timbul akibat mengkonsumsi protein seperti ikan dan telur.
Kesepuluh
Buah kurma mengandung vitamin A yang baik dimana ia dapat memelihara kelembaban dan kejelian mata, menguatkan penglihatan, pertumbuhan tulang, metabolisme lemak, kekebalan terhadap infeksi, kesehatan kulit serta menenangkan sel-sel saraf.
Kesebelas
Kurma adalah buah, makanan, obat, minuman sekaligus gula-gula.
Pertama
Tamr (kurma kering) berfungsi untuk menguatkan sel-sel usus dan dapat membantu melancarkan saluran kencing karena mengandung serabut-serabut yang bertugas mengontrol laju gerak usus dan menguatkan rahim terutama ketika melahirkan.
Penelitian yang terbaru menyatakan bahwa buah ruthab (kurma basah) mempunyai pengaruh mengontrol laju gerak rahim dan menambah masa systolenya (kontraksi jantung ketika darah dipompa ke pembuluh nadi). Bahkan Allah Subhanahu wa Ta’ala memerintahkan Maryam binti Imran untuk memakan buah kurma ketika akan melahirkan, dikarenakan buah kurma mengenyangkan juga membuat gerakan kontraksi rahim bertambah teratur, sehingga Maryam dengan mudah melahirkan anaknya.[1]
Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman.
“Artinya : Dan goyangkanlah pangkal pohon kurma itu kearahmu, niscaya pohon itu akan menggugurkan buah kurma yang masak kepadamu, maka makan, minum dan bersenang hatilah kamu. Jika kamu melihat seorang manusia, maka katakanlah, ‘Sesungguhnya aku telah bernadzar berpuasa untuk Rabb Yang Maha Pemurah, maka aku tidak akan berbicara dengan seorang manusia pun pada hari ini” [Maryam : 25-26]
Al-Hafizh Ibnu Katsir rahimahullah membawakan perkataan ‘Amr bin Maimun di dalam tafsirnya : “Tidak ada sesuatu yang lebih baik bagi perempuan nifas kecuali kurma kering dan kurma basah” [2]
Dokter Muhammad An-Nasimi dalam kitabnya, Ath-Thibb An-Nabawy wal Ilmil Hadits (II/293-294) mengatakan, “Hikmah dari ayat yang mulia ini secara kedokteran adalah, perempuan hamil yang akan melahirkan itu sangat membutuhkan minuman dan makanan yang kaya akan unsur gula, hal ini karena banyaknya kontraksi otot-otot rahim ketika akan mengeluarkan bayi, terlebih lagi apabila hal itu membutuhkan waktu yang lama. Kandungan gula dan vitamin B1 sangat membantu untuk mengontrol laju gerak rahim dan menambah masa sistolenya (kontraksi jantung ketika darah dippompa ke pembuluh nadi). Dan kedua unsur itu banyak terkandung dalam ruthab (kurma basah). Kandungan gula dalam ruthab sangat mudah untuk dicerna dengan cepat oleh tubuh” [3]
Buah kurma matang sangat kaya dengan unsur Kalsium dan besi. Oleh karena itu, sangat dianjurkan bagi perempuan yang sedang hamil dan yang akan melahirkan, bahkan Allah Subhanahu wa Ta’ala memerintahkan kepada Maryam Al-Adzra (perawan) untuk memakannya ketika sedang nifas (setelah melahirkan). Kadar besi dan Kalsium yang dikandung buah kurma matang sangat mencukupi dan penting sekali dalam proses pembentukan air susu ibu. Kadar zat besi dan Kalsium yang dikandung buah kurma dapat menggantikan tenaga ibu yang terkuras saat melahirkan atau menyusui. Zat besi dan Kalsium merpuakan dua unsur efektif dan penting bagi pertumbuhan bayi. Alasannya , dua unsur ini merupakan unsur yang paling berpengaruh dalam pembentukan darah dan tulang sumsum.
Kedua
Ruthab (kurma basah) mencegah terjadi pendarahan bagi perempuan-perempuan ketika melahirkan dan mempercepat proses pengembalian posisi rahim seperti sedia kala sebelum waktu hamil yang berikutnya [4]. Hal ini karena dalam kurma segar terkandung hormon yang menyerupai hormon oxytocine yang dapat membantu proses kalahiran.
Hormon oxytocine adalah hormon yang salah satu fungsinya membantu ketika wanita atau pun hewan betina melahirkan dan menyusui.
Ketiga
Memudahkan persalinan dan membantu keselamatan sang ibu dan bayinya. [5]
Keempat
Buah kurma, baik tamr maupun ruthab dapat menenangkan sel-sel saraf melalui pengaruhnya terhadap kelenjar gondok. Oleh karena itu, para dokter menganjurkan untuk memberikan beberapa buah kurma di pagi hari kepada anak-anak dan orang yang lanjut usia, agar kondisi kejiwaannya lebih baik.
Kelima
Buah kurma yang direbus dapat memperlancar saluran kencing.
Keenam
Buah kurma Ajwah dapat digunakan sebagai alat ruqyah dan mencegah dari ganguan jin.
Ketujuh
Kurma sangat dianjurkan sebagai hidangan untuk berbuka puasa. Ada hal yang sudah ditetapkan dalam bidang kedokteran bahwa gula dan air merupakan zat yang pertama kali dibutuhkan orang berpuasa setelah melalui masa menahan makan dan minum. Berkurangnya glukosa (zat gula) pada tubuh dapat mengakibatkan penyempitan dada dan gangguan pada tulang-tulang. Dilain pihak, berkurangnya air dapat melemahkan dan mengurangi daya tahan tubuh. Hal ini berbeda dengan orang berpuasa yang langsung mengisi perutnya dengan makanan dan minuman ketika berbuka. Padahal ia membutuhkan tiga jam atau lebih agar pencernaannya dapat menyerap zat gula tersebut. Oleh karena itu, orang yang menyantap makanan dan minuman ketika berbuka puasa tetap dapat merasakan fenomena kelemahan dan gangguan-ganguan jasmani akibat kekurang zat gula dan air.
Kedelapan
Buah kurma dapat mencegah stroke
Kesembilan
Buah kurma kaya dengan zat garam mineral yang menetralisasi asam, seperti Kalsium dan Potasium. Buah kurma adalah makanan terbaik untuk menetralisasi zat asam yang ada pada perut karena meninggalkan sisa yang mampu menetralisasi asam setelah dikunyah dan dicerna yang timbul akibat mengkonsumsi protein seperti ikan dan telur.
Kesepuluh
Buah kurma mengandung vitamin A yang baik dimana ia dapat memelihara kelembaban dan kejelian mata, menguatkan penglihatan, pertumbuhan tulang, metabolisme lemak, kekebalan terhadap infeksi, kesehatan kulit serta menenangkan sel-sel saraf.
Kesebelas
Kurma adalah buah, makanan, obat, minuman sekaligus gula-gula.
7 manfaat kurma bagi kesehatan tubuh:
- Nutrisi Lengkap Untuk Tulang Anda. Kurma mengandung sumber mineral serta selenium, magnesium, mangan serta tembaga, kelima zat tersebut merupakan nutrisi yang sangat dibutuhkan untuk kesehatan tulang serta mampu melawan pengeroposan tulang atau osteoporosis.
- Penambah Energi Yang Cepat. Kurma mengandung kadar gula alami yang cukup tinggi (glukosa, sukrosa dan fruktosa) yang bermanfaat untuk mengembalikan energi tubuh yang terkuras saat beraktivitas padat.
- Penangkal Anemia Yang Efektif, karena Buah Kurma mengandung sejumlah besar zat besi didalam buahnya
- Menyehatkan Sistem Pencernaan. Kurma mengandung sejumlah serat larut dan asam amino yang bermanfaat membantu proses pencernaan makanan berlangsung lebih baik dan efisien. Sehingga mampu meringankan kerja sistem pencernaan seseorang.
- Mengatasi Sembelit Dengan Mudah. Kurma mengandung sejumlah besar serat yang dapat meringankan dan mengatasi sembelit yang anda secara alami.
- Mengoptimalkan Kerja Otak Anda. Karena kurma mengandung kalium yang berfungsi meningkatkan kesehatan dan kecepatan berpikir otak anda.
- Jantung Yang Lebih Terjaga Kesehatannya. Kurma mengandung sejumlah besar potasium yang berfungsi membantu menghindarkan seseorang dari resiko serangan stroke serta berbagai penyakit jantung lainnya
0 comments:
Post a Comment